Rabu, 15 Desember 2021

Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Bahas Germas.

Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Bahas Germas.


 

Majalah CEO- Kabupaten Enrekang -



Pertemuan yang membahas tentang advokasi pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat menghadirkan Sejumlah Pimpinan  OPD dan pimpinan cabang Bank Sulselbar yang digelar Ruang Rapat Bappedalitbang Kabupaten Enrekang, Selasa ,14/12/2021.



Kadis Kesehatan Kabupaten Enrekang,  Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan Germas harus menjadi kebiasaan hidup masyarakat 


"Dalam menerapkan Germas, susah susah gampang, karena itu sebenarnya bagian dari pola hidup masyarakat" ucapnya 


Sutrisno juga menyampaikan kegiatan tersebut untuk menyusun langkah-langkah dan penguatan inti agar kebijakan berkelanjutan 


"Melalui pertemuan advokasi ini dapat kita susun langkah kedepannya, rancanganya sudah ada tinggal penguatan kebijakan yang kita harus laksanakan," harapnya.




Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas ksehatan Provinsi Sulsel, Sry Wahyuni dalam pemaparannya menyebutkan Germas sangat berkaitan dengan penanganan pandemi dengan menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 


"Pengembangan kawasan sehat dimasa pandemi sangat penting Alhamdulilah Enrekang dapat penghargaan untuk itu"ucapnya 


Ditambahkan berharap melalui forum pertemuan yang dipelopori Dinkes Provinsi Sulsel dilaksanakan pada 24 kab/kota se- Sulawesi Selatan tersebut dapat menjamin sustainibility dari pembudidayaan germas 


"Tantangan Germas yang dihadapi semakin meningkat kedepannya sehingga butuh kebijakan yang berkelanjutan untuk itu kita akan susun rencana aksi"pangkasnya 


Sementara itu Kabid Sosial Budaya Pemerintahan Bappedalitbangda Enrekang,  Muhammad Aris Yasin dalam pemaparannya menyebutkan untuk kabupaten enrekang kegiatan berwawasan kesehatan sudah banyak dilakukan 


"Kita punya Perbup tentang germas dan kegiatan germas tiap tahun dilaksanakan,"ungkapnya.


Dia mengatakan bencana Covid-19 dapat menjadi kajian untuk dipertimbangkan dalam bidang kesehatan. 


"Kajian tersebut untuk melihat dampak atas fenomena yang terjadi untuk mendesain Germas kedepannya,"tutupnya.(atta)


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved