“Kesiapan antisipasi harus dipersiapkan dari sekarang. Polsek jajaran harus melakukan koordinasi dengan pemerintah kelurahan dan pihak terkait lainnya untuk mempersiapkan kalau terjadi potensi bencana. Dimana harus evakuasi, untuk bangun tenda pengungsian, dan bagaimana kemudian distribusi bantuan terhadap masyarakat yang terdampak. Tolong ini dipersiapkan dari sekarang,” kata AKBP Wahyu Sabtu (11/12/2021)
Menurutnya bahwa wilayah Kota Pekalongan berdasarkan hasil kajian, merupakan daerah yang memiliki tingkat kerawanan dan tingkat resiko serta potensi yang tinggi terhadap bencana alam seperti banjir rob ditambah saat ini sudah memasuki musim penghujan. Untuk menyikapi hal itulah, kita harus bersama-sama berupaya semaksimal mungkin dalam penanggulangan bencana alam,” tandasnya.
“Saya minta masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk waspada. Begitu juga dengan masyarakat yang tinggal didaerah pesisir pantai, juga harus waspada dengan potensi curah hujan tinggi,” ungkap Kapolres.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Polres Pekalongan bersama dengan Kodim 0710/Pekalongan dan Pemerintah Kota Pekalongan telah melaksanakan Apel kesiapan menghadapi bencana alam di wilayah Kota Pekalongan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
( Jun/Sumber Humas Polres Pekalongan Kota )
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram