Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, menyarankan agar tidak keluyuran ke mana-mana yang bisa menyebabkan kerumunan.
Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 varian Omicron di Kebumen.
Bahkan malam perayaan malam tahun baru, Alun-alun Kebumen akan ditutup dan tidak ada pesta kembang api agar tidak ada kerumunan warga.
Polres Kebumen memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan penutupan di sejumlah titik yang akan menuju ke Alun-alun Kebumen.
Simpang tiga Kantor Pos, atau lebih tepatnya di sebelah ujung Jalan Merdeka sebelah barat komplek Setda Kebumen akan ditutup.
Masyarakat atau pengguna jalan hanya bisa melintas di depan jalan Gedung DPRD Kebumen ke arah barat.
Selanjutnya di sebelah barat Alun-alun Kebumen, masyarakat masih bisa melintas namun hanya ke arah utara.
Di sebelah pojok simpang empat SD Kutosari jalur yang menuju ke arah timur, atau yang melintas Pendopo Kabupaten Kebumen akan ditutup dan steril dari kendaraan bermotor.
Selanjutnya di pojok simpang empat SMA Negeri 1 Kebumen, pengguna jalan tidak bisa ke arah barat dan juga selatan. Jalan ditutup selama dari sore selama momen pergantian tahun.
"Kita sterilkan Alun-alun Kebumen selama malam pergantian tahun. Tidak ada aktifitas warga di Alun-alun," ungkapnya.
Selain melakukan penutupan Alun-alun, Polres Kebumen bersama dengan Satgas PPKM akan gencar melakukan Operasi Yustisi mendisiplinkan warga untuk patuh Prokes.
(Jun/Sumber Humas Polres Kebumen)
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram