Selasa, 22 Maret 2022

Kodim 0624 Kab.Bandung ,Korem 062/Tarumanegara Melaksanakan Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden RI KH.Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Al- Ittifaq

Kodim 0624 Kab.Bandung ,Korem 062/Tarumanegara Melaksanakan Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden RI KH.Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Al- Ittifaq


MAJALAHCEO.COM,KAB.BANDUNG,- Kodim 0624 Kab.Bandung melaksanakan PAM Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia KH.Ma"ruf Amin bersama Mentri Koperasi dan UMKM Teten Marzuki serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil di wilayah Kodim 0624 Kab.Bandung,(22/03/2022).



Dandim 0624/Kab.Bandung Letkol. Arh. Dhama Noviang Jaya bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol.Kusworo turut menghadiri kegiatan peresmian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq



Kunjungan Wapres RI tersebut dalam rangka Korporatisasi Pertanian dalam Mendukung Ekosistem Halal Value Chain berbasis Koperasi Pondok Pesantren. Serta Peresmian Peluncuran Digitalisasi Pertanian di Pondok Pesantren Kegiatan  di laksanakan di Aula Masjid Pondok Pesantren Al-Ittifaq ,Ciburial, Desa Alamendah, Kec.Rancabali ,Kab.Bandung


Wapres RI KH.Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan" Alhamdulilah kita semua bisa menghadiri peluncuran serta peresmian Digitalisasi Pertanian di Pondok Pesanyren Al- Ittifaq Cibirial, Alamendah,Kec.Rancabali,Kab.Bandung



"Ketahanan pangan sangat vital, karena makanan erat kaitannya dengan kelangsungan hidup seluruh populasi di dunia.Kilas balik ketahanan pangan Indonesia pada tahun 2020 hanya sekitar 21 hari, angka tersebut di kalkulasi dari jumlah cadangan beras untuk 271 juta penduduk hanya sedikit berbeda dengan Vietnam yg hanya 23 hari, di Indonesia terpaut agak jauh dengan Thailan  yaitu 143 ribu, India 151 hari dan China ada 981 hari serta Amerika 1061 hari itu data dari Departemen Pangan Amerika Serikat," Kata Wapres.


," Oleh karena itu pemerintah sangat serius dalam menggarap urusan pangan  termasuk dalam mengalokasikan anggaran  76,9 Trilyun untuk memperkuat ketahanan pangan, mulai dari keterjangkauan, produktifitas dan pendapatan petani atau nelayan.Perbaikan iklim usaha, dan daya saing hingga penguatan sistim pangan berkelanjutan, " tutur Ma"ruf Amin.



," Sektor pertanian sangat penting karena kontri businya yang sangat konsisten terhadap pertumbuhan ekonomi terutama di masa pandemi,BPS merilis  ekonomi Indonesia yang tumbuh 3,69 persen  pada tahun 2021," imbuh nya


Dalam kegiatan tersebut juga di isi pemberian bantuan dari BAZNAZ untuk program Z -Chicken kepada perwakilan 3 Orang.Dan Penyerahan pembiyaan Kredit Usaha  Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada petani binaan Pondok Pesantren Al-Ittifaq oleh Direktur Utama Bank Syariah Indonesia(BSI).



Serta penandatanganan kerjasama (PKS)tentang pengembangan ekosistem rantai nilai halal berbasais Koperasi Pondok Pesantren dan Non Pesantren antara Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi ,Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan Departemen Eonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI).



Dan Penandatanganan Nota Kesepahaman /Memorandum of Understanding (MoU)Tentang Pengembangan Ekosistem Koperasi Pondok Pesantren dan Halal Value Chain antara Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan Bang Syariah Indonesia (BSI)


Wapres KH.Maruf Amin juga meninjau Lokasi Packaging hasil Tani, dan panen buah Tin, Jeruk, Melon dan Stroberi dan Meninjau Peternakan Domba serta Meninjau Stand Booth Binaan Kopontren Al -Ittifaq. Peresmian Green House di tandai dengan menekan tombol oleh Wapres RI


Kegiatan tersebut di hadiri oleh Wakil Presiden RI KH.Ma'ruf Amin, beserta rombongan diantaranya :


H. Erick Thohir, BA., M.B.A. Menteri BUMN/ Ketua Umum Pengurus Pusat MES Menunggu Konfirmasi Perwakilan, Titik Anas Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Sektoral, Kementerian Keuangan  mewakili Menteri Keuangan RI, Drs. Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM RI  Menunggu Konfirmasi 1, Arif Hartawan Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia HADIR sekaligus mewakili Gubernur BI


Tanti Muliati kepala Divisi inplementasi keuangan ekonomi daerah ( KEKDA),Dra .H.M Ridwan Kamil,.ST,.M.U.D Gubernur Jabar, H.M Dadang Supriatna,.S.I.P,.M.Si Bupati Kab.Bandung, Dandim 0624 Kab.Bandung Letkol.Arh Dhama Noviang Jaya,Tubagus fiki Chikara Satari,.S.E,.M.M Staf Khusus menko UKM bidang pemberdayaan ekonomi kreatif, Alexander Zulkarnain Ketua Dewan Pengawas LPDB-KUMKM 


Supomo Direktur Utama LPDB-KUMKM, Ari Permana Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM, Drs. Kusmana Hartadji, MM Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Dindin Syahidin, S.Ip., M.Si. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bandung, Budi Basuki Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk 


Rendra Permana Head of Program Medco Foundation mewakili Ketua Yayasan Medco, Ngatari  mewakili Direktur Utama Bank BSI, Soegiharto Direktur Utama PT Askrindo Syariah, Nancy Adistyasari Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB HADIR mewakili Direktur Utama Bank BJB, Agung Nugraha General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Barat hadir mewakili Direktur Utama PT PLN, Dedi Sunardi dir penunjang bisnis PT Pertamina, Syaifudin Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat  mewakili Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Sunar Basuki Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM  mewakili Direktur Utama PNM dan Setia Irawan Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al-Ittifaq




#Yatiman****

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved