Kamis, 31 Maret 2022

Tertangkap Basah Edarkan Sabu, Seorang Pria Paruh Baya Dibekuk Polres Sukoharjo

Tertangkap Basah Edarkan Sabu, Seorang Pria Paruh Baya Dibekuk Polres Sukoharjo


MAJALAHCEO.COM,SUKOHARJO,--- Satuan Reserse Narkoba Polres Sukoharjo berhasil menangkap seorang pengedar sekaligus pengguna sabu-sabu di Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.


“Satresnarkoba Polres Sukoharjo berhasil menangkap pelaku tindak pidana peredaran penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu, yang terjadi pada Minggu (27/3/2022), dengan tersangka RNT (54) alias BG warga Pucangan, Kartasura,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Sukoharjo, AKP Paryudi, Rabu (30/3/2022).


AKP Paryudi menjelaskan, tersangka tertangkap basah membawa beberapa paket sabu-sabu siap edar sebanyak 7,33 gram. Tersangka yang bersikap mencurigakan dibekuk sekitar pukul 21.00 WIB di pinggir jalan dekat warung angkringan di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo.


AKP Paryudi mengungkapkan, tersangka mengaku telah mendapatkan sebuah pesan dari seseorang berinisial MI yang berada dalam sel tahanan. “Atas perintah MI tersebut, dia disuruh mengambil barang di suatu tempat kemudian membagi menjadi paket-paket kecil siap edar, kemudian dikumpulkan kembali di satu tempat dengan iming-iming setiap satu paket akan mendapat upah Rp500.000,” jelasnya.


Ditanya kemungkinan adanya komplotan RNT dalam melakukan aksinya, AKP Paryudi mengatakan kemungkinan selalu ada. Menurutnya selama masih ada komunikasi, jaringan peredaran narkoba tersebut akan terus terhubung.


Dia menyebut dalam penangkapan tersebut, ditemukan barang bukti tas selempang berisi satu dompet berwarna cokelat, berisi 6 plastik klip sabu-sabu yang masing-masing telah dimasukkan dalam potongan sedotan transparan.


Kemudian ada pula satu bungkus bekas rokok yang di dalamnya terdapat tiga plastik klip, serta satu dompet warna pelangi berisi satu timbangan digital. Tak hanya itu, polisi juga menemukan satu ponsel, gunting, dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi.


Sementara itu, RNT alias BG yang dihadirkan di konferensi pers mengaku nekat melakukan aksinya dengan dalih kebutuhan ekonomi. “Karena tekanan ekonomi, ketemu pemasok lewat Facebook, dan belum mendapat upah, hanya dijanjikan dengan perkataan nanti tak pikir,“ kata RNT.


RNT mengaku sudah mengirimkan paket sabu-sabu kepada lima orang dengan alamat di sekitar Pucangan, Kartasura.


(Jun/Sumber Humas Polres Sukoharjo)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved