Minggu, 07 Agustus 2022

Juara 1 IFBCC, Taconesia dan Brian Steak Tawarkan Konsep Kemitraan di IFRA Expo 2022

Juara 1 IFBCC, Taconesia dan Brian Steak  Tawarkan Konsep Kemitraan di IFRA Expo 2022


 


Jakarta -- SUKSES dengan menjuarai peringkat satu di IFRA Business Concept Competition (IFBCC)  yang merupakan kompetisi pengembangan strategi ide bisnis , brand Taconesia dan Brian Steak  kembali hadir di pameran Indonesia Franchise, License and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2022 yang diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta.


Brand Taconesia dan Brian Steak juga ingin lebih mengenalkan produk F&B yang unik dan jarang dijual di Indonesia seperti salah satunya Mexican Food. 


Menurut Founder & CEO Taconesia dan Brian Steak, Jessen Brian mengatakan, cita rasa  mexican food yang ditawarkan oleh Taconesia sudah disesuai dengan lidah orang Indonesia, dengan menu favorit Soft Taco, dan Supreme cheese Taco.


"Kalau Mexican food aslinya biasanya rasanya terlalu kecut atau terlalu asam. Kalau Taconesia sudah menyesuaikan dengan rempah asli 100 persen rempah Indonesia. Kelebihan utama kita disitu," ujar Jessen Brian saat ditemui awak media, pada hari Sabtu (6/8).


lebih lanjut dikatakan, penawaran konsep waralaba Taconesia merupakan Mexican food pertama yang terlengkap se- Indonesia.


"Satu paket franchisenya ini sudah termasuk dengan snack dan french fries dan 7 varian minuman. Untuk paket franchise diangka Rp78 juta, sudah termasuk lisensi 3 tahun," kata Jeseen.


lain dari pada itu, pihaknya juga memberikan bahan awal dan peralatan dan perlengkapan serta full support untuk marketing, konsultasi bisnis. 


"Kita full support semuanya. Jadi kita bukan franchise yang lepas begitu saja," ungkapnya.


Selama pameran IFRA, brand Taconesia dan Brian Steak tawarkan diskon sebesar  Rp25juta. "Jadi dari semula Rp78 juta dikurang Rp 25 juta sehingga hanya membayar Rp53 juta saja."


"Dengan syarat bisa DP Rp5 juta dulu dan nanti kami akan log diharga pameran ini," terangnya. 


Selain itu ada juga sistem autopilot dengan nilai investasi yang sangat kompetitif.


"Dengan angka investasi Rp150 juta  sudah tidak ribet operasional dan kuality kontrol, sedangkan untuk SDM sudah di training dan kita pastinya kita yang mencari dan semua kita yang kelola. Investor tinggal terima jadi," ujar Jeseen.


Cara pembagian keuntungan yakni profit sharing dimana jenis sistem bagi hasil. Sedangkan franchise juga ada royalti fee setiap bulan 5 persen.


Untuk Taconesia yang berdiri sejak Agustus 2021 saat ini sudah memiliki 11 franchise dibeberapa kota yakni, Malang, Surabaya, Batu, dan ada juga yang ambil kemitraan di Jakarta, dan Bandung.


" Di Malang perbulannya sudah terjual lebih dari 10 ribu porsi dengan 4 outlet. Penjualan melalui outlet dan berbagai layanan online lainnya seperti go food, grab food, shopee food, traveloka food dengan harga jual yang terjangkau dimulai dari Rp12 ribu dan seratus persen halal,"," ujar Jessen.

Makanan paling favorit di menu Soft Taco, Supreme cheese Taco


Keuntungan lainnya dari franchise yang ditawarkan yaitu untuk perhitungan BEP  jangka waktu bisa sampai 3 bulan dengan estimasi 125 item terjual dalam satu hari. Hal ini berdasarkan dari studi case yang berada di Malang dengan sasaran market  midle low. 


Adapun keunikan lainnya Taconesia memggunakan packaging yang dirancang khusus bahkan telah memegang hak paten atas inovasi ini.  "Orang sudah bisa tinggal merobek dan tangannya ga kotor."


" Berharap melalui pameran ini banyak yang deal dengan membuka kemitraan dengan kita diseluruh indonesia. Karena target tahun dengan di 2023,  bisa buka 100 cabang diseluruh Indonesia," tungkas Jessen.


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved