Kamis, 08 September 2022

Wapres RI Prof.Dr.(H.C)K.H. Ma'ruf Amin Jadi Irup dalam Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022 di Pusdiklatpasus Batujajar

Wapres RI Prof.Dr.(H.C)K.H. Ma'ruf Amin Jadi Irup dalam Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2022 di Pusdiklatpasus Batujajar


MAJALAHCEO.COM,BATUJAJAR,KBB,-Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin memimpin Upacara Penetapan Komponen Cadangan tahun 2022 yang berlangsung di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat,(8/9/2022).



Komponen Cadangan(Komcad) anggota nya adalah warga masyarakat dari berbagai elemen yang bergabung dalam pelatihan dasar militer 3 matra darat, laut dan udara yang di persiapkan untuk mendukung komponen utama jika sewaktu waktu di perlukan untuk pertahanan negara, (09/09/2022).



Mereka di terima menjadi Komcad setelah melalui pendaftaran dan seleksi untuk mengikuti latihan militer. Hari ini Wapres RI Prof.Dr.(H.C) K.H. Mar'uf Amin menetapkan anggota Komcad Tahun 2022 diMakopasus Batujajar Kab.Bandung Barat pada 09 September 2022.




Dalam upacara penetapan Komcad tahun 2022 tersebut Wapres di dampingi oleh Mentri Pertahanan RI Prabowo Subiyanto bersama Kepala Staf Angkatan darat (Kasad) Jendral TNI Dr.Dudung Abduracham, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A.,Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono beserta jajaran.



Wapres dalam sambutannya mengatakan' sistem pertahanan merupakan kebutuhan mendasar bagi sebuah negara untuk menegakkan kedaulatan dalam menjaga keutuhan wilayah serta melindungi keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman




" terlebih di lingkungan strategis internasional dan nasional yang dinamis dan diliputi ketidakpastian seperti saat ini pertahanan dan daya tangkap nasional mutlak untuk di perkuat antara lain melalui bela negara oleh seluruh warga negaranya, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 27 ayat 3 undang-undang Dasar 1945," Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," kata Wapres.



Menurut Wapres tantangan dan ancaman yang makin beragam dan sulit diprediksi menjadi faktor pendorong bagi negara Indonesia untuk menata kekuatan nasional dalam rangka memperkokoh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau sishankamrata dengan melibatkan seluruh sumber daya nasional yang mencakup sumber daya manusia sumber daya alam dan sumber daya buatan.




" keseluruhan sumber daya mesti disiapkan sejak dini serta terpadu dan menyeluruh salah satu perwujudannya adalah penguatan komponen cadangan, SDM yang berasal dari rakyat, saya memandang komponen cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa," tuturnya.




Maruf Amin juga menjelaskan bahwa Komponen  Cadangan juga merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat sekaligus Champion di berbagai bidang yang memiliki dan menunjukkan kecintaan pada tanah air udara ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan keutuhan dan keselamatan bangsa bisa berasal dari luar negeri maupun dari falam negeri, 



"Dua tahun terakhir ketahanan nasional kita diuji oleh pandemi covid-19, kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa karena bangsa kita bersatu padu saat melewati badai covid 19. Saat ini kita  tengah berupaya untuk pulih dan bangkit kembali menjadi negara yang lebih kuat, sementara perekonomian dunia belum sepenuhnya norma krisis dan menjadikan situasi dunia semakin kuat," jelas nya.



Wapres menambahkan bahwa keadilan reformasi sistem kesehatan dan perbaikan tata kelola pemerintahan menjadi beberapa fokus bangsa saat ini yang akan berkontribusi pada penguatan ketahanan nasional terkait hal ini Salah satu misi penting yang dapat diemban oleh komponen cadangan adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu Global menanamkan kesetiakawanan sosial serta menebarkan toleransi dan moderasi untuk mempererat persatuan dan kesatuan, modal sosial ini sangat bernilai dalam menunjang transformasi Indonesia ke depan menuju Indonesia maju



"pelatihan pertahanan komponen cadangan harus di desain dalam perspektif yang luas dengan menggabungkan pola pertahanan konvensional dan ancaman non tradisional, pertahanan modern mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi serta peralatan canggih berbasis digital perlu untuk dimasukkan di dalam kurikulum, pelatihan kedua yaitu dikembangkan narasi yang optimistik dalam komunikasi publik terkait peran dan fungsi komponen cadangan sehingga muncul kesadaran kolektif seluruh anak bangsa


untuk ambil bagian dalam upaya bela negara," jelas nya.




Turut hadir dalam penetapan Komcad tersebut para Kepala Staf Tiga Matra TNI yakni, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A. Selain itu hadir pula Dankor Brimob Polri Komjen Pol Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom., Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI H. Iwan Setiawan, S.E., M.M., Komandan Kopasgat Marsekal Muda TNI Taspin Hasan S.A.P., M.Si., Dankormar Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto para Pejabat TNI Polri dan para Atase Pertahanan Negara Sahabat. 



Upacara diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Wapres RI yang didampingi Menhan Prabowo Subianto. Kemudian penyampaian laporan terkait pelaksanaan Pembentukan Komponen Cadangan TNI TA. 2022 oleh Bapak Menhan RI, yang merupakan amanat Undang-Undang Dasar RI Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.



Setelah itu, dilanjutkan pernyataan resmi Wapres RI dan penyerahan Tunggul Satuan Komponen Cadangan kepada tiap-tiap Komandan Batalyon.



Setelah upacara selesai, para pasukan Komcad menunjukkan atraksi kemampuan yang selama ini telah dilatihkan diantaranya; kolone senapan, bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, bela diri militer, demonstrasi pemecahan dan pematahan benda keras, senam balok, halang rintang dan demo sparko Komcad. 



Selain Upacara Penetapan Komcad, ditampilkan juga pameran industri pertahanan dalam negeri yang menampilkan produk-produk anak bangsa yang digunakan oleh TNI-Polri, termasuk Komcad.



Upacara Penetapan Komponen Cadangan TNI tahun 2022 ini diikuti sebanyak 2.974 orang dibagi menjadi lima batalion yang dilatih di masing-masing matra, yaitu Matra Darat 450 orang di Rindam II/Sriwijaya, 500 orang di Rindam VI/Mulawarman, dan 500 orang di Rindam XIV/Hasanuddin.



Kemudian, 499 orang Matra Laut di Kodikmar TNI AL Surabaya serta 500 orang Matra Udara di Pusdiklat Kopasgat TNI AU, Bandung. Selain itu, 50 orang di latih di Pusdik Kowad TNI AD dan 475 orang Kadet Unhan di Unhan RI.




#Yatiman***

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved