Rabu, 26 Oktober 2022

Bertempat di Polres Sukoharjo, Wantannas RI Gelar Audiensi Penguatan Nilai-nilai Pancasila

Bertempat di Polres Sukoharjo, Wantannas RI Gelar Audiensi Penguatan Nilai-nilai Pancasila


MAJALAHCEO. COM,SUKOHARJO---- Wantannas RI menggelar audiensi penguatan nilai-nilai Pancasila di lingkungan pondok pesantren. Audiensi digelar di Ruang Panjura Polres Sukoharjo, Rabu (26/10/2022).


Adapun Tim Wantannas RI yang hadir adalah  Irjen Pol. Drs Heribertus Dahana, Brigjen Pol. Nazirwan Adji Wibowo, Kolonel Adm Agus Basuki, Kolonel Laut (T) Eko Erys , Dr. Ulmi Listiyaningsih, dan Dr. Sumantri.


Selain Tim Wantannas RI, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Sukoharjo Drs. H. Agus Santosa, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Slamet Riyadi, Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo Hadi Sulanto, Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo Putut Tri Sunarko, Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo Abdullah Faishol, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Sukoharjo Miftahul Huda, serta para pengasuh pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sukoharjo.


Ketua Tim Wantannas RI, Brigadir Jenderal Polisi Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam mengembangkan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila.


“Didalam pembinaan atau program bela negara ini kita pilih di Jawa Tengah (Jateng) karena pondok pesantren di Jateng berada di urutan 3 secara nasional,” ujarnya.


Lebih lanjut, Brigjen Pol. Nazirwan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan juga dalam menghadapi tahun politik 2024.


“Kita tahu bahwa para tokoh islam juga telah membantu dalam merumuskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, sehingga dengan ini kami mengundang rekan-rekan dari pondok pesantren untuk berdiskusi menjelang tahun politik, sehingga kita dapat menemukan formula dalam menghadapi tahun politik 2024,” ujarnya.


“Saya sangat berharap rekan-rekan nanti memberikan input yang positif kepada kami, sehingga produk-produk kami nanti akan bisa digunakan dengan baik,” harapnya.


Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyampaikan bahwa kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polres Sukoharjo ini relatif kondusif.


Terkait permasalahan terorisme, Kapolres menerangkan jika di Sukoharjo saat ini ada 36 orang yang menjadi narapidana kasus terorisme, dan menjadi tugas kita bersama untuk merangkul kembali ke pangkuan NKRI sekembalinya dari masa tahanan.


“Untuk membentengi hal tersebut, kita bekerja sama dan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh pondok pesantren untuk bagaimana kita memoderasi dan melakukan penguatan-penguatan terkait dengan ideologi pancasila serta wawasan kebangsaan kepada masyarakat,” ungkapnya.


“Mudah-mudahan dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini, ideologi-ideologi yang sifatnya radikal bisa kita kikis, sehingga tercipta suatu kondisi masyarakat yang toleran dan saling menghargai perbedaan,” tandas Kapolres.


(Jun/Sumber Humas Polres Sukoharjo)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved