MAJALAHCEO.COM - KABUPATEN BANDUNG,-Aninda Rizkita Rusyana Petugas PPL Regsosek 2022 warga komplek permata biru blok Y- 2 no 277 korban pembegalan yang terjadi Rabu malam ( 19/10/1973 ) kejadian tersebut kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Menurut Asep Rusyana Orangtua dari korban dan juga kebetulan sebagai RT menyatakan kepada Majalah CEO yang saat itu menemui di rumahnya, kronologis kejadian pembegalan tersebut terjadi setelah anaknya pulang mendata warga dari panyawangan sekitar jam 22.00 WIB diperjalanan di ikuti mulai dari griya, Kira - kira 100 m sebelum kerumahnya, anaknya di Pepet sama motor pembegal dan mereka mengacungkan senjata tajam sambil merebut tas yang dibawa anaknya.
Anaknya melakukan perlawanan dengan mempertahankan tasnya terus menggulingkan motor yang di bawanya kepada pembegal hingga pembegal terjatuh, kemudian anaknya berteriak keras yang kebetulan terdengar oleh warga yang saat itu kumpul di pos keamanan.
" Pembegal melihat reaksi warga karena mendengar teriakan korban langsung kabur, tetapi sialnya mereka kabur kedalam komplek yang kebetulan semua jalur jalan sudah ditutup aksesnya, yang dibuka kalau malam jalan yang awal mereka masuk sehingga mereka terjebak dan akhirnya tertangkap warga dan menjadi sasaran amuk masa warga saat itu." Tutur Asep Rusyana.
Setelah tertangkap mereka diamankan di Pos keamanan komplek , Keduanya kini telah diamankan di Mapolsek Cileunyi tengah diperiksa intensif untuk pengembangan penyelidikan.
" Menyikapi kejadian seperti ini, maka kami menghimbau kepada petugas PPL Regsosek kalau mau mendata mewawancarai warga karena kondisi warganya yang adanya malam hari, maka sekarang harus ada kawan atau bersama - sama di kelompok tersebut pastikan kita aman . " Tutur Agung Hartadi Ketua BPS Kabupaten Bandung kepada Majalah CEO yang kebetulan ketemu saat menjenguk korban.
# ASPA#
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram