Sabtu, 21 Januari 2023

Rapat Kerja Nasional Lumbung Dagang Dan Petani Indonesia ( LDPI ) Terpaksa diundur

Rapat Kerja Nasional Lumbung Dagang Dan Petani Indonesia ( LDPI ) Terpaksa diundur


 


Jakarta -  Rapat Kerja Nasional Lumbung Dagang Dan Petani Indonesia ( LDPI ) seharusnya dilaksanakan  hari Sabtu tanggal 21/1/2023 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, terpaksa diundur  karena ketua-ketua provinsi di Jakarta baru ada 15-16 Provinsi , jadi  mungkin karena keterbatasan- keterbatasan waktu, jadi terpaksa mungkin diundur dulu sehari dua hari ini ataupun lamanya 5 hari atau seminggu karena yang tadinya memang tidak dilaksanakan harus tanggal 21 Januari 2023, ternyata baru 15/16 provinsi sepertinya kita mundur, jelas Presiden LDPI DR Tubagus Bahrudin,S.E.M.M, saat ditemui awak  Media di Restoran Kampung Nelayan di Jatinegara Barat ,Jakarta Timur,Jumat 20/1/23.


DR. H. Tubagus mengatakan itupun juga kita lagi menunggu ada mungkin beberapa provinsi mungkin kalau sudah ada 6 ataupun provinsi yang sudah tiba di Jakarta , kita akan melaksanakan hajat besar Rakernas LDPI untuk Petani Indonesia, ungkapnya.


" Ini bergabung acaranya dengan sendiri, apa mungkin karena LDPI mungkin akan disambung dengan Silaturahmi dan Deklarasi keluarga besar lembaga Misi Reklasering Republik Indonesia ,karena itu juga menjadi bagiannya dari kita karena apa, Karena sama merimbunkan kembali dan membangkitkan semangat baru untuk supaya Lembaga Dagang dan Petani Indonesia serta keluarga besar lembaga misi reklasering Republik Indonesia ini supaya bisa menjadi muncul kembali artinya dulu Memang 2 Lembaga ini , sangat besar dengan menambah spirit semangat kita bersama dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.


" Insya Allah Lembaga ini bisa menjadi momentumnya untuk kita satukan demi kebesaran dan mengembalikan Marwah Lembaga Misi Reklasering dari Sabang sampai Merauke besar dan dicintai oleh seluruh keluarga , seluruh keluarga besar lembaga Misi Reklamasering Republik Indonesia dan Lumbung Dagang dan Petani Indonesia, " tambahnya 



DR.H. Tubagus menambahkan bahwa Kalau untuk Lumbung Dagang dan Petani Indonesia ini adalah Rapat Kerja Nasional , intinya menyerap keinginan-keinginan daerah di seluruh provinsi Indonesia.


" Seperti itu konsepnya karena kalau tidak ada itu sama juga ,artinya di pusatkan begitu karena memang Rapat Kerja Nasional LDPI ,itu paling minim dilaksanakan 3 tahun, lebih dari itu bukan 3 tahun lagi , LDPI ini sudah mungkin sudah puluhan tahun ,tidak melaksanakan karena adanya keterbatasan- keterbatasan waktu ," katanya 


DR.Tubagus,mengatakan Rakornas lumbung dagang dan Petani Indonesia, Apakah dapat membangkitkan sejarah tempo dulu lagi ini memang begini, dulu zaman yaitu Lumbung Dagang dan Petani Indonesia ini memang sangat begitu besar di tahun 1994 sampai tahun 2022 itu sangat besar sekali setelah tidurnya ini sudah tidak ada,katanya 


" Jadi Intinya Bukannya tidak eksis, mungkin kalau di tingkat daerah provinsi otomatis kan memang masih berjalan , sampai kini juga tetap masih berjalan cuma ibaratnya kendaraan-kendaraan itu apa namanya sopirnya ini yang ahli , memang tidak ada yang namanya kondektur ,belum seperti supir kan begitulah ibaratnya Tutup DR Tubagus Bahrudin,SE.,M.M.(dod)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved