menu
search
close
majalahceo.com
Create Story notifications_none account_circle
test
  • #ceoNews
  • #ceoFinance
  • #ceoSport
  • #ceoOto
  • #ceoTravel
  • #ceoFood
  • #ceoHealt
  • #ceoProperty
  • home Beranda
  • trending_up Trending
  • play_arrow Video
  • camera Galeri Foto
  • News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Organisasi
  • Tni - Polri

Tentang Majalah Ceo

  • Redaksi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
Kamis, 19 Januari 2023

Mengenal Dance Sport, Cabor Yang Sempat Dihujat


 


Jakarta - lBelakangan istilah Dance Sport sering ditemukan di dunia maya, hal tersebut bermula dari sebuah video viral aksi menari sepasang pelajar SMP yang sedang menunjukkan kebolehannya dalam berdansa di lingkungan sekolahnya dengan disaksikan pelajar lainnya. Namun, setelah viral, alih-alih mendapat dukungan masih ada netizen yang justru melontarkan hujatan bahkan menyebut mereka sebagai perusak generasi bangsa. 


Sontak hal tersebut menimbulkan kontra dari berbagai pihak karena setelah ditelusuri kedua pelajar tersebut merupakan atlet profesional Dance Sport dan bahkan meraih medali emas di ajang PORPROV XIV Jawa Barat, banyak pihak yang menyayangkan kelompok netizen yang menghujat, karena sebenarnya hal tersebut adalah bakat yang luar biasa di bidang yang mungkin belum banyak di geluti anak muda Indonesia. 






Dance Sport sendiri adalah olahraga yang memadukan antara gerakan tarian dengan penguasaan teknik dan stamina fisik, di Indonesia sendiri olahraga dengan konsep dansa yang kompetitif ini dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) yang berdiri sejak 2012, dan kini telah memiliki sekitar 21 pengurus di daerah-daerah Indonesia. Dan sejak 2016 Dance Sport resmi dipertandingkan di ajang PON Jabar.


Olahraga ini dapat dilakukan oleh pria dan wanita ataupun secara berpasangan, Dance Sport memberikan banyak manfaat diantaranya dapat membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat, dapat membantu mengurangi risiko cedera olahraga lain, melatih otot jantung, dan menaikkan mood. 


Dance Sport sendiri dapat dilakukan mulai dari anak-anak hingga lansia, namun untuk pertandingan resmi umumnya dimulai untuk usia 12 tahun hingga 50 tahun. Bahkan saat ini ada juga Para Dance Sport yang diperuntukkan untuk penyandang difabel, dan bahkan diperlombakan hingga tingkat dunia. 


Dibalik dari viralnya aksi kedua pelajar tersebut, hal positif yang dapat di ambil adalah bidang olahraga ini jadi semakin dikenal masyarakat dan diharapkan juga dapat menarik minat anak muda untuk menggelutinya dan dapat memberikan manfaat yang lebih positif kedepannya.(Rani Putri)


Posting Komentar

0 Komentar

-------- MASUKAN KODE IKLAN 1 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 2 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 3 --------
Advertisement

ZURISTYO FIRMADATA, S.E., M.M. - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem dari Bangka Belitung,

ZURISTYO FIRMADATA, S.E., M.M. - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem dari Bangka Belitung,









CORPORATE@MEDIA CEO GROUP 2022

  • Redaksi
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
2022 © PT. Multimedia Ceo Indonesia
Version: 1.1 (Design Majalah Ceo Group.2022)