Senin, 28 Agustus 2023

Tim Medis Puskesmas Sekar Biru dan Puskesmas Puput Kecamatan Parit Tiga Gerak Cepat Bantu Atlet

Tim Medis Puskesmas Sekar Biru dan Puskesmas Puput Kecamatan Parit Tiga Gerak Cepat Bantu Atlet


 



Bangka Belitung- Tim Medis Porprov Ke-VI Bangka Belitung menuai apresiasi, karena siap sedia bertindak cepat dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet yang cedera atau mengalami kecelakaan. 

   

Kepala Puskesmas Sekar Biru, Firli Prayudha , A.Md.Kep., Mengatakan, di cabang olahraga Basket juga Tim Medis yang bergerak cepat dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet. 

   

"Cabang olahraga Basket sudah menyiapkan tim medis sejak hari pertama pertandingan hingga hari akhir," kata Firli Prayudha.

     

Kemampuan tim medis yang cepat dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet Basket yang mengalami cidera saat melakukan pertandingan Basket di Desa Kelabat dan Desa Puput, Kecamatan Parit Tiga.


Firli Prayudha mengatakan, tim medis Puskesmas Sekar Biru dan Puskesmas Puput, Kecamatan Parit Tiga, yang ditugaskan selama Porprov Ke-VI Bangka Belitung ini telah menerapkan standar yang baik dalam reaksi cepat pertolongan sejak hari pertama. 

     

Tugas tim medis adalah melakukan evakuasi  dan memberikan pertolongan pertama tehadap atlet Basket yang mengalami kecelakaan. Basket merupakan cabang olahraga yang punya resiko tinggi mengalami kecelakaan. Sehingga panitia telah menyiapkan tim medis untuk memberikan pertolongan pertama kecelakaan.

   

"Kita punya tim medis bekerja secara cepat dan sigap, terbukti saat evakuasi adanya pemain Basket mengalami cidera di lapangan saat bertanding," katanya, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/8/2023).


Firli Prayudha menjelaskan, penanganan pertama pada kecelakaan yang begitu cepat dan sigap dilakukan tim medis kepada atlet, memudahkan pemulihan bagi pada atlet yang mengalami kecelakaan. 

 

" Karena tindakan yang dilakukan tim medis, menyelamatkan mental atlet terlebih dahulu, seperti saat jatuh, atlet shock, bisa menyebabkan pingsan, dan denyut nadi rendah, dilakukan penanganan pertama dulu yang dilakukan dengan cepat," kata Firli Prayudha. (Sunardi)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved