Create Story notifications_none account_circle
test
  • #ceoNews
  • #ceoFinance
  • #ceoSport
  • #ceoOto
  • #ceoTravel
  • #ceoFood
  • #ceoHealt
  • #ceoProperty
  • home Beranda
  • trending_up Trending
  • play_arrow Video
  • camera Galeri Foto
  • News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Organisasi
  • Tni - Polri

Tentang Majalah Ceo

  • Redaksi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
Jumat, 15 September 2023

SOSIALISASI DAN HIMBAUAN DIBERIKAN POLDA JABAR KEPADA MASYARAKAT, AGAR SELALU WASPADA TERHADAP BAHAYA TPPO


MAJALAHCEO.COM, BANDUNG,-|Polda Jabar  melakukan sosialisasi dan imbauan bahaya TPPO dan modusnya yang menawarkan pekerjaan keluar negeri dengan gaji besar.                      


Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo  S.I.K., M.Si.. menghimbau kepada masyarakat untuk  lebih waspada dengan adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 

Modus iming-iming pekerjaan di luar negeri dengan gaji menggiurkan, menjadi perhatian serius Polda Jabar.                   


"Masyarakat  agar  lebih waspada dengan janji memberi kemudahan bekerja di luar negeri." ujarnya.


“Masyarakat jangan mudah  percaya atau termakan bujuk rayu pelaku perdagangan orang yang menjanjikan gaji besar dengan bekerja di luar negeri.” ucap Ibrahim Tompo, Jum'at (15/9/2023)


Perdagangan orang, lanjutnya, kini menjadi atensi khusus Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jendral Lityo Sigit Prabowo.


Polda Jabar dan jajaran terus memberikan sosialisasi kepada warga agar tidak sampai menjadi korban maupun pelaku perdagangan orang.


Penyalur tenaga kerja diharuskan memiliki legalitas dan memiliki badan hukum, bukan melalui perorangan. Ini yang menjadi wanti-wanti terhadap masyarakat. “Masyarakat harus selektif dan segera mencari informasi ke Dinas Tenaga Kerja setempat apabila mendapatkan ajakan bekerja di luar negeri,” katanya.


Kabid Humas Polda Jabar menambahkan, pihaknya tak akan segan untuk menindak pelaku TPPO jika terbukti melakukan pelanggaran. “Dapat dijerat dengan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO dan atau UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda Rp 600 juta" tutupnya.


#()**

Posting Komentar

0 Komentar

-------- MASUKAN KODE IKLAN 1 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 2 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 3 --------

Arifin, S.T Mengucapkan HUT. RI ke 78

Arifin, S.T Mengucapkan HUT. RI ke 78

Suwandi, A.Md, Kepala Desa Jebus,Kecamatan Jebus,Kabupaten Bangka Barat

Suwandi, A.Md, Kepala Desa Jebus,Kecamatan Jebus,Kabupaten Bangka Barat

Li Ley Zhon, Kepala Desa Puput Beserta Istri Fita Sarita

Li Ley Zhon, Kepala Desa Puput Beserta Istri Fita Sarita

Munarfarzah Kepala Desa Sekar Biru ,Kecamatan Parit Tiga,Kabupaten Bangka Barat

Munarfarzah Kepala Desa Sekar Biru ,Kecamatan Parit Tiga,Kabupaten Bangka Barat

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

KYAI HAJI AS'AD SAID ALI

KYAI HAJI AS'AD SAID ALI
MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA

CEO PROPERTI

CEO PROPERTI

CEO OTOMOTIF

CEO OTOMOTIF

SUTJIPTO PRESIDEN DIREKTUR PT KALIMASADA PUSAKA

SUTJIPTO PRESIDEN DIREKTUR PT KALIMASADA PUSAKA

CEO PROPERTY

CEO PROPERTY

CEO MEDIA GROUP

CEO MEDIA GROUP

JASA VIDEO IKLAN

JASA VIDEO IKLAN

KONSULTASI GRATIS

KONSULTASI GRATIS
Advertisement


CORPORATE@MEDIA CEO GROUP 2022

  • Redaksi
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
2022 © PT. Multimedia Ceo Indonesia
Version: 1.1 (Design Majalah Ceo Group.2022)