MAJALAHCEO.COM, CIMAHI,-|Kasus perundungan( bulying) masih sering terjadi di lingkungan sekolah, untuk memberikan edukasi dan pencegahan agar tidak lagi terjadi.
Polsek Sindangkerta Polres Cimahi melaksanakan kegiatan Police Goes To School (PGTS) di SMAN 1 Sindangkerta Jl. Raya Puncaksari Kec. Sindangkerta KBB dalam rangka Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penerapan Sekolah Bebas Perundungan (Bullying), (24/10/2023).
Kapolsek Sindangkerta AKP Deden Indrajaya, S.H,M.H.,memberikan materi tentang edukasi pencegahan bahaya Narkoba dan Bebas Perundungan (Bullying) dikalangan pelajar khususnya pada SMAN 1 sindangkerta. Serta menyampaikan penjelasan arti Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Zat Adiktif) dan jenis² Narkoba yg sering disalah gunakan dan bahaya dan dampak menggunakan Narkoba serta ciri² pengguna Narkoba dan menjelaskan akar masalah Narkoba dan ketentuan Hukum TP Natkoba.
"Perundungan atau bullying adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.Mewujudkan peserta didik yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya dengan dukungan ekosistem sekolah yang kondusif dan saling mendukung yang berhubungan dengan Perundungan pelajaran, Namun untuk mewujudkan misi tersebut bukanlah perkara mudah" tutur Deden.
AKP Deden Indrajaya menjelaskan fakta di lapangan, saat ini permasalahan peserta didik di lingkungan sekolah masih terjadi. Dengan adanya workshop anti perundungan ini diharapkan siswa ataupun semua anggota warga sekolah tidak melakukannya agar tercipta suasana sekolah yang nyaman dan tentram.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan untuk bersama sama mencegah perundungan, mencegah bullying & bagaimana menciptakan sekolah bebas perundungan. 7 hal yang bisa dilakukan untuk mencegah Bullying dan juga memutar Vidio Dampak Bullying" imbuh Kapolsek.
Tips Mengatasi Perundungan di Sekolah Tanggapi kejadian yang dilaporkan dengan serius. Hargai dan ucapkan terima kasih kepada siswa karena telah melapor. Yakinkan siswa tersebut bahwa perundungan terjadi bukan karena salahnya. Tunjukkan empati. Bantu anak yang dirundung untuk membela dirinya sendiri.Pelaku bullying bisa hadir karena kontrol diri yang rendah dan mempererat hubungan kedekatan antara Polri dengan kaum generasi/milenial, sehingga dapat memahami dan mengetahui materi yang di sampaikan sehingga memahami dan peduli terhadap bahaya Narkoba serta perundungan sesama teman/pelajar
Kegiatan dilaksanakan untuk mewujudkan Generasi Pelajar anti Narkoba yang cinta dan damai serta perilaku yg beradap dan menjadi manusia yang berahlak dan unggul karena Bullying merupakan tindakan yang disengaja maupun tidak disengaja tetapi dengan jelas menyebabkan ketidaknyamanan, penghinaan, kerugian, kejahatan dan penderitaan bagi korban yang dapat menyebabkan lingkungan bekerja yang tidak menyenangkan dimana korban sama sekali tidak menginginkan perlakuan tersebut.
Kegiatan tersebut di hadiri AKP Deden Indrajaya, S.H., M.M (Kapolsek Sindangkerta),Saefuloh Sutisna, SPd (Kepala SMAN I Sindangkerta),Asep Setiawan (Waka Sekolah Kesiswaan SMAN 1 Sindangkerta),Dudi Junaedi (Waka Sekolah Bidang BP),Kanit Intelkam, Para Guru SMAN 1 Sindangketa dan Siswa/i SMAN 1 Sindangkerta kl 934 orang (kelas 10-11).
#()**
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram