Rabu, 25 Oktober 2023

Kasudin LHK Jakarta Barat , Achmad Hariadi : Nilai Nilai Adipura Kita Terapkan Dalam Setiap Tugas

Kasudin LHK Jakarta Barat , Achmad Hariadi :  Nilai Nilai Adipura Kita Terapkan  Dalam Setiap Tugas

 

 

 

Keterangan foto: Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi



Jakarta -  Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat,  mengatakan seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama untuk mengelola sampah di kota tersebut.


Pada rapat sebelumnya, pihaknya juga sudah memanggil pengelola pasar, perumahan, stasiun, camat, lurah, dan pelaku usaha kuliner untuk berkolaborasi menciptakan bank sampah di wilayah masing-masing.


Kolaborasi itu bisa mempercepat pengurangan sampah dengan memilah sejak awal mana yang bisa atau tidak bisa lagi didaur ulang.

 

Ditambah lagi Pemkot Jakbar telah meraih Anugerah Adipura dari Kementerian LHK pada tahun lalu dalam kategori Kota Metropolitan, sehingga harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan ke depannya.

 

Para camat dan lurah harus rutin dan aktif mengecek lokasi, menjalin komunikasi yang baik dengan ketua RT/RW, serta warga lingkungan sekitar.

 

"Ingat, Pemkot Jakbar tahun lalu nomor satu terbaik dibanding empat kota metropolitan lain di DKI," kata Hendra.

 

Sementara itu, pada Oktober nanti Kementerian LHK mulai melakukan penilaian ke lebih dari 250 kabupaten/kota yang masuk klasifikasi kategori yang dipantau dalam Anugerah Adipura 2023.

 


Penilaian mencakup pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH) di suatu wilayah, seperti di kawasan permukiman, jalan, pasar, taman dan ruang publik lainnya.


Pemerintah Kota Jakarta Barat fokus membenahi 78 lokasi dalam rangka penilaian Adipura 2023 khususnya dalam bidang pengelolaan sampah dan penataan lingkungan.


Keterangan foto: Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi


Ditempat terpisah, ditemui  awak media dikantornya, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi mengatakan bahwa, Terkait  dengan Persiapan Event Piala Adipura,  Suku Dinas Jakarta Barat senantiasa selalu membenahi Lingkungan  agar tetap terjaga suasana. Adipura ini bukan hanya pada saat penilaian saja tetapi  Nilai nilai Adipura kita terapkan dalam setiap tugas.  Oleh karena. Itu ada 3  aspek yang menjadj target.  Yaitu,  kinerja. Pengelolaan  Sampah , kinerja kebersihan dan kinerja  keteduhan kota.  Kita jaga tentunya melibatkan seluruh UKPD melalui  Bapak Walikota Jakarta Barat. Telah melakukan kordinasi yang baik.  Lakukan  Sinergi dan kolaborasi, jadi tidak ada lagi masing - masing UKPD memikirkan   UKPD nya sendiri, " ungkapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.



Menurutnya,   benar-benar kita Sinergi dan Berkolaborasi,  artinya dalan pelaksanaan tugas kita terlibat  seluruh jajaran  Walikota Jakarta barat  menyikapi Adipura ini" kata Achmad.


" Hal hal lain nilai Adipura ini adalah menanamkan kesadaran  kepada masyarakat  untuk melakukan  Gerakan Pulpilah,  yaitu Kumpul,  Pilah,  Olah. Sampah  tidak dibuang  tetapi setelah  sampah dikumpulkan, kemudian. Dipilah pilah bila Sampah  anorganik  bisa menjadi sumber Energi,  kalau sampah yang organik bisa membantu  ekosistem  lingkungan sekitar dengan membuat  kompos.  Bagi  masyarakat  yang ada tempat bisa Buat Lubang Sampah Biopori," ujarnya .


 Achmad Berharap Masyarakat  memiliki  kesadaran untuk melakukan  Gerakan  tersebut.  Sehingga sampah bisa tertangani tidak terbuang. 

Untuk sampah dipilah Anorganik tentunya  ada yang bernilai dan ada tidak bernilai. Yang bernilai sampah tidak terbuang. Gerakan Pulpilah di Jakarta  butuh kesabaran dan. Perjuangan,"paparnya.


"Hal hal lain dalam Adipura  adalah  sampah tidak boleh dibakar karena bisa menimbulkan pencemaran udara.  Kita Bijak Mengolah  sampah tidak bakar sampah dengan  melakukan  gerakan  Pulpilah," katanya.


"Dalam Adipura  menciptakan  Lingkungan yang semakin bersih, yaitu melakukan  upaya -upaya  petugas tidak boleh lihat sampah menumpuk, kita selalu menekankan hal tersebut  bila ada sampah menumpuk atau berantakan.

Upaya menjadikan  Kota selalu bersih dan susana pohon teduh,  jadi. Bersih,  Teduh dan  sampah terolah. 

Jadi ada 3 sektor,  Sampah Terolah, Bersih Lingkungannya,  Kota menjadi Teduh, tutupnya (DOD/ahm)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved