Senin, 02 September 2024

Alasan Tidak Memiliki Anggaran, KONI Jawa Tengah Tidak Memberangkatkan 2 Atlit Selancar Ombak Asal Cilacap dan Kebumen Ke PON XXI Aceh Sumut 2024

Alasan Tidak Memiliki Anggaran, KONI Jawa Tengah Tidak Memberangkatkan 2 Atlit Selancar Ombak  Asal Cilacap dan Kebumen Ke PON XXI Aceh Sumut 2024


MAJALAHCEO.COM, JAWA TENGAH,- Atlet selancar ombak asal Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Kebumen yang telah sukses lolos babak kualifikasi PON XXI Aceh Sumut 2024 kini harus menghadapi kenyataan pahit. Meski telah menunjukkan prestasi gemilang di tingkat provinsi dan Babak Kualifikasi PON XXI, mimpi mereka untuk berlaga di ajang bergengsi tingkat nasional terpaksa kandas. KONI Jawa Tengah, yang seharusnya menjadi pendorong dan penyokong semangat mereka, memutuskan tidak memberangkatkan para atlet ini dengan alasan keterbatasan dana,(03/9/2024).


Keputusan ini tidak hanya menimbulkan kekecewaan mendalam bagi para atlet, tetapi juga menjadi cerminan dari kurangnya perhatian dan dukungan Pemerintah Daerah Jawa Tengah terhadap cabang olahraga selancar ombak yang selama ini berjuang di tengah keterbatasan fasilitas dan dukungan. 

Nasib mereka menjadi bukti nyata bahwa prestasi dan semangat juang saja tidak cukup untuk mengantarkan mereka menuju panggung nasional. Tanpa dukungan yang memadai dari Pemda Jawa Tengah dan KONI Jawa Tengah, mimpi para atlet berbakat ini harus terhenti, dan kesempatan emas untuk mengharumkan nama daerah dan masyarakat Jawa Tengah pun terlewatkan.


Ketua Umum Persatuan Selancar Ombak Indonesia ( PSOI) Jawa Tengah Ir Khairudin MS  mengatakan"atlit peselancar ombak (Surfing) Men Short board dan Men Long board memiliki peluang untuk mendapatkan medali emas di ajang PON XXI Aceh Sumut buat Jawa Tengah, namun KONI Jawa Tengah memutuskan tidak memberangkat kedua atlit tsb dikarena kan ketidaktersedian dan keterbatasan dana KONi Jawa Tengah,  2atlit peselancar ombak yang sudah lolos babak kualifikasi PON XXI Aceh Sumut tidak di berangkat kan oleh KONi Jawa Tengah.



"Atlit asal Jawa Tengah yaitu Riki Suratman asal Cilacap dan Gilang Edward asal Kebumen telah di nyatakan lolos awalnya di Babak Kualifikasi PON XXI Aceh Sumut cabor Selancar Ombak ( Surfing) untuk mengikuti PON XXI Aceh Sumut 2024. Sungguh sangat di sayangkan KONI Jawa Tengah tidak memberangkatkan 2 atlit  Selancar Ombak ini karena peluang mereka untuk mendapatkan medali emas cukup besar dan sudah di buktikan dengan perolehan rangking 5 dan 7 babak kualifikasi PON XXI  Aceh Sumut 2024 yang dilaksanakan di Bali Nopember 2023 kata Ketum PSOI Jawa Tengah.

"Kita terus mengupayakan untuk bisa mengikuti PON secara dana mandiri, namun setelah kita persiapkan dana mandiri untuk memberangkatkan atlit Selancar  Ombak tersebut, namun KONI Jawa Tengah mengatakan " kalau 2 atlit tsb mendapatkan medali buat Jawa Tengah, mereka tidak berhak untuk untuk mendapatkan dan menuntut bonus" kata Ketum PSOI Jawa Tengah menirukan ucapan Pengurus KONI Jawa Tengah.

Ir Khaeru MS selaku  Ketua Umum PSOI Jawa Tengah sangat kecewa dengan pembatalan pemberangkatan atlit Selancar Ombak ke PON XXI Aceh Sumut 2024. Kita merasa cabor Selancar Ombak ini tidak di pandang sebagai cabang olah raga yang mempunya atlit yang berpotensi dan sudah berprestasi dalam mengharumkan nama Jawa Tengah dan Masyarakat Jawa Tengah.



" Cabor Selancar ombak ini sudah lolos di dua kegiatan olahraga level dunia yaitu Olimpiade Jepang empat tahun yang lalu dan Olimpiade Paris 2024, dan sudah meloloskan atlit nya Riowida pada event tsb. Seharusnya KONI Jawa Tengah mensupport cabor selancar ombak dengan serius karena cabor Selancar ini sudah mencapai tingkat Sea Games, Asian Games dan Olimpiade, dan kita memiliki atlit tersebut" pungkas Khairu,()***.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved