Jakarta - Selamat dan Sukses kepada Saudara PROF.DR.H. Tubagus Bahrudi,SE.,MM Terpilih Kembali Periode 2024 - 2029 sebagai Ketua Umum Lumbung Dagang dan Petani Indonesia mendapatkan suara terbanyak dari 37 provinsi.
Beliau mendapat 25 dukungan Provinsi semoga beliau terus menjadi Leadership di Lumbung Dagang dan Petani Indonesia terus berjaya demi membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.
PROF.DR. H. Tubagus Bahrudin,SE. MM. Selaku Ketua Umum Lumbung Dagang dan Petani Indonesia. Kepada awak media mengatakan, bahwa Lumbung Dagang dan Petani Indonesia sudah ada sejak dulu yang mengomandoi, Almarhum Kang Suryadi Sudirja hingga sekarang tidak pernah meminjam ke Kementerian Pertanian.
Menurutnya, Jeritan para petani pernah terjadi kemarin mengenai masalah pupuk, hal ini teratasi dimana kita ini tidak mengandalkan pupuk petani dari subsidi dan ini tidak pernah terjadi karena kita mempunyai pupuk organik yang diproduksi petani kita terutama pupuk kandang,” jelasnya kepada. Rekan rekan Media Online di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
Tubagus menambahkan bahwa Lumbung Pedagang dan Petani Indonesi ini sudah mandiri. Sikap mandiri yang terpatri ini kian berkembang bagaimana semangat dan itikad yang kuat membantu pemerintah guna mengabdi kepada bangsa dan negara dalam rangka Ketahanan Pangan kedepannya,". Ungkapnya.
Menjadi misi visinya yaitu jangan sampai negara kita ini mengimpor komoditi pertanian, ujarnya.
Tubagus mengatakan “Lumbung Dagang dan Petani Indonesia” dimana saya menggeluti perdagangan mulai tahun 1980 hingga 2022 ini tidak pernah meminta bantuan kepada Kementerian Pertanian dikarenakan kita ini mempunyai pedagang yaitu petani-petani dibawah dikasih pinjaman bukan dalam bentuk uang melainkan produk pertanian berupa bibit padi, jagung, tebu, dan lainnya juga pupuk," Katanya.
Termasuk juga yang terhimpun didalam “Lumbung Dagang dan Petani Indonesia” meminta bantuan tersebut bukan dalam bentuk uang, juga bantuan seperti itu tidak pernah dikarenakan kemandirian “Lumbung Dagang dan Petani Indonesia” Alhamdulillah hingga sekarang berdiri malah semakin besar," ucapnya.
Menurut KETUM Lumbung Dagang dan Petani Indonesia PROF.DR.H.Tubagus, ” selalu bersatu padu, penyeimbang, serta terbuka terhadap pasokan komoditas pertanian ,ujarnya.
Pemerintah dalam hal ini sudah tahu semua karena memang kita ini bukan wajah baru yaitu “Lumbung Dagang dan Petani Indonesia” karena hadirnya kita sebagai penerus anak bangsa ini membantu petani dan pedagang, katanya.
Lumbung Dagang dan Petani Indonesia merupakan wadah keluh kesah petani dan pedagang, "saya selaku KETUM “Lumbung Dagang dan Petani Indonesia” berharap kepada seluruh petani dan pedagang di Nusantara ini kita bersama-sama bekerja keras bagaimana Ketahanan Pangan negara kita kuat dan adil makmur, karena tanpa pedagang dan petani mana bisa kuat bangsa kita ini, Lumbung Dagang dan Petani Indonesia ini inti nya harus berani dan berperan aktif dari Sabang sampai Merauke dalam mempertahankan ketahanan pangan ," tambahnya.
KETUM Lumbung Dagang dan Petani Indonesia (LDPI) menegaskan bahwa Lembaga yang dinaunginya selama puluhan tahun ini memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan pedagang tradisional di tanah air.
Menurutnya peran LDPI selama ini tak perlu diragukan lagi karena Lembaga ini telah berdiri sejak zamam Gubernur di era Suryadi dan tetap berkembang hingga sekarang.
“Intinya LDPI sangat membantu program pemerintah juga membantu masalah- masalah yang dialami pedagang tradisional dan petani di Indonesia.” katanya.
Lebih lanjut ditegaskan oleh sosok yang melekat dengan julukan Cah angon ini, bahwa kokohnya LDPI hingga sekarang berkat program-program yang dijalankan serta aktipnya gerakan-gerakan koperasi yang dimiliki oleh LDPI.
“LDPI ini mempunyai puluhan koperasi yang bertujuan untuk menggerakan dan menaungi perekonomian anggota pedagang tradisional dan petani yang intinya agar petani dan pedagang itu kuat Indonesia adil dan makmur.” Terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan dari LDPI ini untuk memajukan kesejahteraan petani dan pedagang di seluruh Indonesia terutama pedagang pasar tradisional.(RED)
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram