MAJALAHCEO.COM, KABUPATEN BANDUNG, -| Tanah dan sawah selain berfungsi untuk menjadi lahan pertanian juga merupakan fungsi resapan air, baik untuk cadangan air maupun untuk mengurangi genangan air saat musim hujan,(10/12/2024).
Dansektor 4 Kolonel Inf Sony Madya Y,S.Kom.,melalui Dansub 2 Serma Bubun menyampaikan bahwa alih fungsi lahan yang berlebihan karena kebutuhan tempat tinggal dan juga perkantoran serta pabrik sudah menghilangkan fungsi resapan air yang ada saat ini.
Sawah berkurang , pekarangan di cor dan jalan beraspal telah membuat hilangnya resapan air saat hujan turun terus menerus air tidak menyerap ke dalam tanah dan terjadilah banjir di mana mana.
Untuk mengurangi banjir dan fungsi resapan air, Satgas Citarum Harum Sektor 4 terus melakukan pembuatan lubang biopori di wilayah Sektor 4.Dengan adanya lubang biopori saat hujan turun air tidak semua mengalir melalui selokan ke anak sungai hingga terus mengalir ke Citarum Induk dan terjadilah banjir akibat semua air mengalir ke Citarum Induk.
Dengan adanya lubang biopori yang di buat oleh Satgas Citarum Sektor 4 tentunya akan mengurangi volume air yang mengalir menuju Citarum saat hujan turun ,serta air yg masuk ke lubang biopori saat musim hujan akan menjadi cadangan air di musim kemarau sehingga sumur warga tidak mengalami kekeringan.
Satgas Citarum Harum Sektor 4 Sub 2 dipimpin Serma Bubun melaksakan kegiatan penanaman biopori di Kp Suka asih RT.02/RW.10, Desa Sukamukti,Kec Majalaya, Kabupaten Bandung.***
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram