MAJALAHCEO.COM, Kab. Bandung || Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H menerima Kunjungan Mahasiswa Universitas Itenas dan Komunitas Youth Eco- Tech Community di Posko Sektor 6 Satgas Citarum Harum pada hari (Senin 09 Desember 2024).
Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H sebagai Dansektor 6 menyampaikan, di Sektor 6 Satgas Citarum Harum ini Kunjungan Mahasiswa bukan yang kali pertama melainkan sudah berkali-kali para Mahasiswa yang berkunjung untuk Bekerjasama Secara Pentahelix dalam Penangan pengendalian DAS Sungai Citarum. Kali ini Mahasiswa
Itenas Himpunan Mahasiswa teknik lingkungan dan Komunitas Youth Eco- Tech Community dalam rangka kegiatan Peduli Lingkungan, yang rencana akan melaksanakan kerjasama Reboisasi Penanaman 3.000 Pohon di Wilayah Sektor 6 Satgas Citarum Harum.
Dansektor 6 Satgas Citarum Harum menyampaikan terkait Pentingnya Sungai Citarum, Sungai Citarum mempunyai nilai Strategis dibidang Ekonomi, Pertanian dan Energi serta merupakan sumber kehidupan bagi Mahluk Hidup, Sungai Citarum juga merupakan sungai terpanjang di Jawabarat dengan panjang kurang lebih 297 KM yang di Mulai dari Hulu Situ Cisanti yang berada di Wilayah Kertasari dan di Hilir Muara Gembong Bekasi.
Sungai Citarum juga mempunyai Nilai Setrategis dibidang Ekonomi, yang mana Sungai Citarum dimanfaatkan untuk pengairan para Petani serta Sungai Citarum merupakan sumber Energi untuk menjalankan Turbin Pembangkit Listrik di Tiga bendungan (Waduk Cirata, Saguling dan Jatiluhur) yang mana Listrik tersebut menyuplai pulau Jawa dan Bali, maka dari itu untuk warga Masyarakat Khususnya Warga Jawabarat hayu Sasarengan kita Jaga Lingkungan, dengan cara kita Kelola sampah dari sunbernya, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan RT/RW, Desa, kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten.
Satu sampah yang dibuang ke sungai oleh satu orang tidak akan menyebabkan banjir, tapi kalau 100.000 orang yang buang sampah maka banjir yang akan menimpa masyarakat di wilayah- wilayah tertentu.
Kemudian penanaman pohon juga di harapkan jangan hanya asal tanam, tapi harus betul-betul di rencanakan dan di pertimbangkan apa manfaatnya ke depan untuk masyarakat dan lingkungan.
#Siliwangi
#Lingkungan_bukanwarisan
#Lingkungan_titipanIjin Konsep Release
*SEKTOR 6 SATGAS CITARUM HARUM MENERIMA KUNJUNGAN DARI MAHASISWA ITENAS DAN KOMUNITAS YOUTH ECO-TECH COMMUNITY*
Kab. Bandung || Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H menerima Kunjungan Mahasiswa Universitas Itenas dan Komunitas Youth Eco- Tech Community di Posko Sektor 6 Satgas Citarum Harum pada hari (Senin 09 Desember 2024).
Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H sebagai Dansektor 6 menyampaikan, di Sektor 6 Satgas Citarum Harum ini Kunjungan Mahasiswa bukan yang kali pertama melainkan sudah berkali-kali para Mahasiswa yang berkunjung untuk Bekerjasama Secara Pentahelix dalam Penangan pengendalian DAS Sungai Citarum. Kali ini Mahasiswa
Itenas Himpunan Mahasiswa teknik lingkungan dan Komunitas Youth Eco- Tech Community dalam rangka kegiatan Peduli Lingkungan, yang rencana akan melaksanakan kerjasama Reboisasi Penanaman 3.000 Pohon di Wilayah Sektor 6 Satgas Citarum Harum.
Dansektor 6 Satgas Citarum Harum menyampaikan terkait Pentingnya Sungai Citarum, Sungai Citarum mempunyai nilai Strategis dibidang Ekonomi, Pertanian dan Energi serta merupakan sumber kehidupan bagi Mahluk Hidup, Sungai Citarum juga merupakan sungai terpanjang di Jawabarat dengan panjang kurang lebih 297 KM yang di Mulai dari Hulu Situ Cisanti yang berada di Wilayah Kertasari dan di Hilir Muara Gembong Bekasi.
Sungai Citarum juga mempunyai Nilai Setrategis dibidang Ekonomi, yang mana Sungai Citarum dimanfaatkan untuk pengairan para Petani serta Sungai Citarum merupakan sumber Energi untuk menjalankan Turbin Pembangkit Listrik di Tiga bendungan (Waduk Cirata, Saguling dan Jatiluhur) yang mana Listrik tersebut menyuplai pulau Jawa dan Bali, maka dari itu untuk warga Masyarakat Khususnya Warga Jawabarat hayu Sasarengan kita Jaga Lingkungan, dengan cara kita Kelola sampah dari sunbernya, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan RT/RW, Desa, kelurahan sampai dengan tingkat kabupaten.
Satu sampah yang dibuang ke sungai oleh satu orang tidak akan menyebabkan banjir, tapi kalau 100.000 orang yang buang sampah maka banjir yang akan menimpa masyarakat di wilayah- wilayah tertentu.
Kemudian penanaman pohon juga di harapkan jangan hanya asal tanam, tapi harus betul-betul di rencanakan dan di pertimbangkan apa manfaatnya ke depan untuk masyarakat dan lingkungan.
#Siliwangi
#Lingkungan_bukanwarisan
#Lingkungan_titipan
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram