MAJALAHCEO.COM, Kbb-Pada Musyawarah Kabupaten Bandung Barat (MUKAB) III 2025, H. Oping Nugraha, SH terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Usai terpilih, Oping mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah Kab.Bandung Barat dan Provinsi dalam menjalankan roda organisasinya.
”Intinya adalah sinergitas kita dengan pemerintah Bandung Barat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kita bangun sama-sama kebersamaan bahwa Kadin itu sebagai wajah ekonomi yang strategis sebagai mitra Pemerintah,” kata Oping.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Caretaker Bandung Barat Dr, H. Dedi Sukardan, SH, MH, yang menegaskan Bahwa kadin adalah mitra strategis Pemerintah dalam sektor Ekonomi. Ia pun menegaskan kembali bahwa status dan kedudukan Kadin Indonesia hanya lah satu di bawah kepemimpinan Anindya Bakri.
”Itu sesuai dengan amanah Undang-Undang bahwa Kadin ini satu-satunya yang menghimpun para pengusaha, kemudian Kadin satu-satunya sebagai mitra strategis dari Pemerintah,” ungkap Dedi usai Mukab III 2025, Senin (24/02).
Dedi pun mengatakan bahwa masa bakti Kadin di Jawa Barat pada tahun lalu sudah habis. Oleh karenanya, pada Februari ini Kadin mengadakan Mukab tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota.
”Kadin Jawa Barat pada tahun lalu sudah habis, makanya Kadin Indonesia menunjuk Caretaker Jawa Barat. Tugasnya adalah menjalankan Kadin dan menyelenggarakan musyawarah. Dengan demikian Kabupaten dan Kota sejalan dengan Pusat,” imbuh Dedi.
Ia juga mengatakan bahwa dalam proses perjalanan menuju Muskab, ada sejumlah Kabupaten Kota yang tidak mau bergabung dengan organisasi tersebut, sehingga diberikan peringatan. Karena setelah diberi peringatan Kadin yang bersangkutan tetap tidak mau bergabung, karena sudah termasuk pembangkangan, akhirnya Kadin Kabupaten Kota tersebut dibekukan. Salah satunya adalah, Kadin Kabupaten Bandung Barat.
”Kadin Pusat memerintahkan Kadin Jawa Barat untuk membekukan Kadin Bandung Barat. Dengan dibekukannya Kadin Bandung Barat, otomatis Kadin Jabar menunjuk pejabat sementara, yang bertugas, yang sekarang dikenal dengan caretaker,” jelas Dedi.
”Agar status sementara tidak berlangsung sama oleh karenanya kami menggelar Mukab,” imbuh Dedi .
Dedi sendiri mengatakan bahwa dalam perjalanan Muskab terungkap pula bahwa ternyata para pengusaha di Bandung Barat masih setia dengan Kadin. Para pengusaha pun mengatakan bahwa selama ini mereka ingin adanya perubahan.
Di tempat yang sama Ketua Caretaker Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia H.Agung Suryamal, SH, mengatakan bahwa terpilihnya Oping sebagai Ketua Kadin Jawa Barat secara aklamasi karena telah memenuhi persyaratan.
”Pak Oping ini kebetulan memenuhi persyaratan, diantara memiliki KTA dan selama dua tahun berturut-turut aktif dalam organisasi,” kata Agung.
Dengan adanya Mukab III ini, kata Agung, maka Oping secara definitif dan syah sesuai mekanisme telah menjadi Ketua Kadin Bandung Barat. (*)
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram