Selasa, 10 Juni 2025

Restoran Padang Sederhana (SA): Cita Rasa Masakan Minang yang Kini Hadir di Lippo Mall Nusantara

Restoran Padang Sederhana (SA): Cita Rasa Masakan Minang yang Kini Hadir di Lippo Mall Nusantara

 

Jakarta -- Di tengah deretan restoran cepat saji dan kafe bergaya internasional di pusat perbelanjaan Jakarta, sebuah nama lama tampil dengan wajah baru: Restoran Padang Sederhana (SA). Restoran yang telah menjadi ikon kuliner Minang sejak tahun 1972 ini kini menjajaki medan baru—mal modern—dengan tetap membawa cita rasa autentik yang menjadi ciri khasnya.


Langkah ini bukan sekadar ekspansi, melainkan bagian dari strategi besar Sederhana untuk menjangkau generasi baru pencinta kuliner Indonesia.


Langkah Baru, Wajah Baru


Perjalanan panjang Sederhana dimulai lebih dari lima dekade lalu, ketika H. Bustamam mendirikan restoran pertamanya. Sejak itu, nama Sederhana menjelma menjadi merek nasional, dikenal lewat lebih dari 200 outlet di seluruh Indonesia dan mancanegara. Kini, di bawah kepemimpinan sang putri, Hj. Melva Yulita, Sederhana memasuki babak baru: menghadirkan sajian tradisional Minang dalam format yang lebih segar dan modern.


Cabang di FX Sudirman menjadi titik awal pendekatan baru ini. “Kami ingin mendekatkan Sederhana kepada masyarakat urban, khususnya generasi muda yang lebih banyak beraktivitas di mal,” ujar Melva. Tak berhenti di sana, Sederhana membuka cabang keduanya di pusat perbelanjaan baru di kawasan Semanggi, Jakarta, tepatnya di Lippo Mall Nusantara.


Mengusung Konsep Lokal dalam Bingkai Modern


Yang menarik, Sederhana tidak sekadar membuka cabang, tetapi juga membawa sentuhan desain yang menyesuaikan karakter tiap lokasi. Di outlet terbaru ini, misalnya, interior didesain dengan sentuhan nusantara untuk menyatu dengan tema zona mal.


“Kami ingin pengalaman bersantap di Sederhana terasa relevan dan menarik bagi pengunjung mal. Tapi tetap, soal rasa tidak berubah. Kami jaga sepenuhnya,” ujarnya.


Menu yang disajikan merupakan pilihan dari hidangan-hidangan terlaris. Mulai dari rendang, ayam pop, hingga kikil, semua disiapkan dengan standar tinggi dengan kapasitas restoran mencapai 100 pengunjung.


Membangun Optimisme di Tengah Persaingan


Membuka cabang di mal bukan keputusan ringan, terutama dengan persaingan ketat dan biaya operasional tinggi. Namun manajemen Sederhana yakin akan potensinya. “Saat pertama kali diajak melihat lokasi ini oleh Pak Henry Riady (Chief Executive Officer PT Lippo Malls Indonesia), saya langsung merasa yakin. Apalagi setelah kawasan ini direnovasi, posisinya sangat strategis di area food court,” tuturnya.


Outlet ini resmi dibuka pada 14 Februari 2025, dan dalam tiga bulan pertama operasionalnya sudah menunjukkan tren penjualan yang meningkat. Fokus mereka kini adalah mencapai break even point (BEP), sebelum bergerak ke tahap ekspansi selanjutnya.


Merangkul Generasi Baru


Satu hal yang menjadi fokus Sederhana saat ini adalah merangkul pasar generasi muda. Lewat tampilan yang lebih modern dan pendekatan layanan yang ramah, Sederhana berharap bisa menjadi tempat makan favorit Gen Z dan milenial. “Kami tidak ingin lagi terlihat terlalu tradisional. Sederhana sekarang lebih segar, lebih terbuka untuk semua kalangan.”


Kemitraan yang Menjaga Kualitas


Berbeda dengan banyak jaringan restoran lainnya, Sederhana tidak menggunakan sistem waralaba konvensional. “Kami menerapkan sistem kemitraan, bukan franchise. Ini membuat pengelolaan lebih fleksibel dan kualitas tetap terjaga,” ujar Melva. Sistem ini memungkinkan standarisasi cita rasa dan pelayanan di seluruh cabang.


Rencana Ekspansi yang Terus Bergulir


Setelah sukses di FX Sudirman dan Semanggi, Sederhana telah merancang pembukaan outlet berikutnya di Antasari pada 11 Juni 2025, dan Gandaria City pada 4 Agustus 2025. Kerja sama dengan grup properti besar seperti Lippo Mall Group juga menjadi bagian dari rencana ekspansi jangka panjang, termasuk ke kota-kota besar di luar Jakarta.


Memadukan Warisan dan Inovasi


Langkah Sederhana masuk ke ranah pusat perbelanjaan modern menunjukkan bahwa warisan tradisi tidak harus terjebak dalam bentuk lama. Dengan menjaga kualitas rasa dan mengadopsi pendekatan bisnis modern, Sederhana membuktikan bahwa restoran tradisional bisa tetap relevan di tengah perubahan gaya hidup masyarakat.


Kini, Sederhana tak lagi hanya identik dengan deretan rumah makan di pinggir jalan atau ruko. Ia telah naik kelas—menjadi bagian dari gaya hidup urban yang menghargai nilai tradisi dalam balutan yang lebih segar.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 MAJALAH CEO | All Right Reserved