Sabtu, 27 Agustus 2022

500 Orang di Latih Kemiliteran di Pusdiklat Kopasgat Untuk Menjadi Komponen Cadangan (Komcad)Matra Udara dalam Kesiapan Pertahanan Negara

500 Orang di Latih Kemiliteran di Pusdiklat Kopasgat Untuk Menjadi Komponen Cadangan (Komcad)Matra Udara  dalam Kesiapan Pertahanan Negara


MAJALAHCEO.COM,KAB.BANDUNG,-| 500 0rang dari berbagai daerah di Indonesia telah di latih kemampuan dasar militer Matra Udara selama tiga bulan di Pusdiklat Kopasgat,(26/8/2022).

Tujuannya untuk menjadi Komponen Cadangan (Komcad) untuk nantinya mendukung komponen utama yaitu TNI apabila terjadi darurat perang bisa menjadi benteng pertahanan dalam bela negara.


Hal itu di sampaikan langsung oleh Komandan Kodiklatau Marsdya TNI M.Tonny Harjono,SE.,M.M.,saat menjadi Inspetur Upacara dalam Upacara Penutupan Pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara di Lapangan Jingga Mako Kopasgat pada hari Jumat sore 26 Agustus 2022.

Komandan Kodiklatau Marsdya TNI M.Tonny Harjono,S.E.,M.M.,dalam amanatnya mengatakan' menjadi anggota Komponen Cadangan merupakan tanggung jawab bersama. Pentingnya menumbuhkan kesadaran bela negara kepada seluruh rakyat Indonesia,


Bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah atau Kemenhan TNI dan Polri semata, namun bela negara merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai warga negara Indonesia dimanapun kita berada. Apapun pendidikan profesi atau pekerjaannya, kita semua memiliki hak, kewajiban dan kesempatan yang sama untuk bela negara

Jendral bintang 3 (tiga) di jajaran TNI Angkatan Udara ini menjelaskan bahwa  secara geografis Indonesia memiliki posisi strategis, di mana potensi ancaman militer atau kemungkinan terjadinya perang konvensional masih mungkin terjadi, sehingga diperlukan kemampuan negara untuk menata menyiapkan dan menggunakan segala sumber daya serta sarana prasarana yang dimiliki untuk kepentingan nasional 

"Eksistensi sebuah negara sangat bergantung kepada kemampuan bangsa tersebut dalam mempertahankan diri dari setiap ancaman dan gangguan baik dari luar maupun dari dalam negara itu sendiri, oleh karenanya pemerintah Indonesia telah mengakomodir sistem pertahanan negara yang dipersiapkan secara dini dalam sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau sishankamrata melalui usaha pengelolaan seluruh sumber daya nasional sebagai satu kesatuan pertahanan untuk menanggulangi ancaman sebagai bagian strategis dari sishankamrata", jelas nya.


" Komponen Cadangan merupakan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama yang mampu bekerja sama dengan komponen-komponen lain dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas pada pelaksanaan tugas ke depan.Yang dalam prosesnya harus didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan kekuatan pertahanan negara Indonesia dengan memadukan antara kekuatan pertahanan militer dan nirmiliter", imbuh Komandan Kodiklatau.

Marsdya TNI M.Tonny Harjono menambahkan bahwa di dalam pembentukan Komponen Cadangan Tahun 2022 telah dilaksanakan kegiatan pelatihan dasar militer selama 3 (tiga) bulan, kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Rayon 1 atau pulau Jawa rayon 2 kemudian Pulau Sumatera dan rayon 3 di Pulau Kalimantan 

"Saya harap para anggota Komponen Cadangan dapat melaksanakan tugas pada saat mobilisasi sehingga mampu memperbesar dan memperkuat komponen cadangan utama dalam menghadapi ancaman " kata Marsdya TNI M.Tonny Harjono.

"Setelah penutupan Latsarmil hari ini kedepan akan dilanjutkan dengan materi latihan pembulatan komponen cadangan, kegiatan tersebut nantinya merupakan latihan dan pembelajaran lanjutan dalam rangka memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas serta untuk melihat sampai sejauh mana tingkat keberhasilan pemahaman selama mengikuti latar di satuan pendidikan matra darat laut dan udara, pada akhirnya para anggota kompetensi mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara secara teori maupun praktek di lapangan dengan baik dan benar," kata  Komandan Kodiklatau.


"Saya tekankan bahwa masa aktif komponen cadangan hanya pada saat pelatihan dan mobilisasi, akan tetapi Komponen Cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara, Komponen Cadangan dikerahkan bila negara dalam darurat militer atau keadaan perang dimobilisasi oleh presiden dengan persetujuan DPR yang komando kendalinya berada di bawah Panglima TNI sehingga tidak ada komponen anggota Komponen Cadangan yang melakukan kegiatan Mandiri Komponen Cadangan hanya untuk kepentingan pertahanan dan kepentingan negara " tegas Kodiklatau.

Kegiatan tersebut di isi penyematan tanda pangkat dan penyerahan ijasah serta piagam  oleh Inspektur Upacara 

Komandan Kodiklatau Marsdya TNI M.Tonny Harjono,S.E.,M.M.,serta pembacaan sumpah yang di pimpin oleh Inspektur Upacara bersama Rohaniwan kepada 500 prajurit Komcad dan atraksi kemampuan beladiri dan ketangkasan dari prajurit Komponen Cadangan (Komcad)Matra Udara 

Kegiatan di hadiri oleh pejabat Kemenhan Dirlekin Kemenhan, Eslon 3 Kemenhan, pejabat TNI Kasgartap II Bandung, Pangdam III Siliwangi dan Dandim 0624 Kab.Bandung, Danlanal Bandung, Asop Kasau, Aspers Kasau, Aspotdirga Kasau, Kapuspotdirga, Waaspotdirga, Kadispenau, Wadankodiklau, Danpusdik Kodiklatau, Dirdikkodiklatau.

Danseskoau, Dankoharmatau, Kadislitbangau, Danlanud Muljono, Danlanud Halim Perdana Kusuma, Danlanud Iswayudi, Danlanud Adi Sucipto, Danlanud Wiryadinata, Danlanud Adi Sumarmo, Danlanud Suryadarma, Danlanud Atang Sanjaya, Danlanud Hussein S,  Danlanud Sulaiman, Dandenpohar 40 Lanud Sulaiman, Dandenpohar 70 Lanud Sulaiman, Dandenpohar 10 Lanud Sulaiman, Karumkit dr.Salamun dan Kalafiau.

Dankopasgat, Wdankopasgat, Inspektur Kopasgat, Sahli Matud, Sahli Dukud, Sahli Anti Jakud, Sahli Hanud Titik Kopasgat, Sahli Tekinfo, Asren Kopasgat, Asintel, Asops, Asper,Aslog, Askomlek, Aspotdirga, Kalamja, Kakum, Kaku, Kakes, Kapen, Dandema Mako Kopasgat, Bupati Bandung,Dandim 0624 Kab.Bandung, Kapolresta Bandung, Kapolsek Katapang



#Yatiman***

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved