Rabu, 23 November 2022

Polwan Polda Jabar Hibur Anak-Anak Korban Gempa Di Cianjur Untuk Hilangkan Trauma

Polwan Polda Jabar Hibur Anak-Anak Korban Gempa Di Cianjur Untuk Hilangkan Trauma


MAJALAHCEO.COM, CIANJUR
,-Polwan Polda Jabar dan Polres Cianjur Polda Jabar menghibur anak-anak yang menjadi korban terdampak bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur beberapa hari yang lalu untuk membantu meringankan rasa trauma mereka setelah rumahnya porak-poranda akibat gempa.


Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan trauma healing diberikan untuk pemulihan trauma secara cepat serta menghindari anak - anak dan masyarakat dewasa dari stress pasca trauma.



"Pertolongan psikologis diperlukan untuk menstabilkan kondisi psikologis masyarakat terdampak bencana, khususnya anak - anak serta wanita." ucap Ibrahim Tompo.


Pakor Polwan Polda Jabar AKBP Dra. Wiwik Indrawati, A.R., MARS mengatakan, Trauma healing untuk anak penyintas bencana gempa bumi bertujuan untuk menghibur agar tidak larut dalam trauma yang berkepanjangan, apalagi dampak bencana yang terjadi di kabupaten Cianjur ini menyebabkan beberapa dari mereka harus kehilangan rumahnya akibat rusak berat.


“Ada puluhan anak yang menjadi penyintas bencana gempa bumi, beberapa diantaranya harus tinggal di pengungsian di Mapolres Cianjur Polda Jabar sehingga merasakan kesedihan. Maka dari itu, kami mengerahkan personel Polwan untuk menghiburnya serta mengajak untuk bermain” ujarnya pada Rabu (23/11/2022).


Trauma healing yang dilakukan pihaknya ini dinilai cukup efektif minimalnya untuk mengembalikan lagi keceriaan mereka dan diharapkan perlahan bisa melupakan kejadian yang baru saja dialaminya.


Selain itu, dengan cara seperti ini untuk mencegah anak penyintas bencana gempa bumi ini mengalami trauma yang berkepanjangan sehingga bisa berdampak kepada kesehatan mereka.


"Diharapkan upaya yang kami lakukan ini bisa menghilangkan rasa ketakutan anak penyintas bencana dan sedikit bisa melupakan apa yang telah menimpa keluarganya," tambahnya. 


Ia mengatakan, rasa takut yang berlebihan bisa berdampak buruk terhadap psikologis anak, untuk itu dengan meredakan emosi trauma serta memahami makna di balik trauma bisa mengembalikan rasa percaya diri mereka.


#Yatiman: Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved