Sabtu, 19 November 2022

Treva, Pandur, Ampibious Phonton, Ke Tiganya Merupakan Alat Tercanggih dan Terbaru Milik Bataliyon Zipur 9 /LLB Divisi Infantri 1 Kostrad Yang diHadirkan di Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometrologi

Treva, Pandur, Ampibious Phonton, Ke Tiganya Merupakan Alat Tercanggih dan Terbaru Milik Bataliyon Zipur 9 /LLB Divisi Infantri 1 Kostrad Yang diHadirkan di Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidrometrologi


MAJALAHCEO.COM
, BANDUNG,-  Bataliyon Zipur 9 / LLB  Divisi Infantri 1 Kostrad mengikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometrologi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun.2022,(18/11/2022).


Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Gedung Sate Kota Bandung dikuti oleh Kepala BPBD se Prop.Jabar, Yonzipur 9 LLB, Dishub, Damkar Kota Bandung, PMI, TNI -Polri, Polairud,TNI AL, Tagana, SAR Sat Brimob Polda Jabar, Zipur 3 YW, Pol.PP, Basarnas


Pembina Upacara  Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. ,mengatakan'  atas nama Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan seluruh tamu undangan sebagai mitra kerja yang selama ini telah berperan terhadap penanggulangan bencana di daerah masing - masing.

Namun demikian kami berharap dalam upaya penanggulangan bencana oleh pemerintah daerah dapat mengoptimalkan partisipasi dan kolaborasi para relawan, akademisi dan dunia usaha  serta pihak lainnya.

Presiden Jokowi di Bali pada tanggal 25 Mei 2022 menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen dan bersunguh - sungguh dalam upaya pengurangan resiko bencana. Karena pengurangan bencana adalah investasi yang efektif untuk mencegah kerugian di masa depan.

Jawa Barat memiliki karasteristik geografis, geologis, metrologis dan demografis  unik yang memiliki keunggulan akan sumber daya alam. Selain potensi sumber daya alam Jawa Barat juga memiliki kerawanan dan potensi resiko bencana yang tinggi.

Potensi bencana tersebar di seluruh kabupaten kota seperti patahan aktif gunung berapi, curah hujan tinggi dan pergerakan tanah yang relafif tinggi termasuk bencana yang di akibatkan oleh pandemi Covid-19. Berdasarkan data yang di himpun oleh BPBD Jawa Barat tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 kecenderungan jumlah kejadian bencana di Jaw Barat adalah naik di dominasi oleh bencana tanah bergerak ataupun tanah longsor, Hujan angin dan Banjir.

Tujuan dilaksanakan nya Apel Kesiapsiagaan bencana Hidrometrolgi di Jawa Barat adalah untuk mensinergikan seluruh elemen yaitu.Pemerintah, TNI , Polri, masyarakat dan dunia usaha serta pers. 

Kegiatan Apel Kebencanaan kali ini nampak berbeda karena dalam Apel tersebut turut di hadirkan 3 peralatan canggih milik Yonzipur 9/ LLB Divisi Infantri 1 Kostrad. 


Danyon Zipur 9 LLB Divisi Infantri 1 Kostrad Mayor Mayor.Czi Asep Saepudin , S.E., mengatakan " kami dari Bataliyon Zipur 9/LLB Divisi Infantri 1 Kostrad melaksanakan kegiatan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometrologi di mana wilayah Kota Bandung ini 

Kami dalam melaksanakan tugas pokok dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana alam. Bataliyon Zipur 9 siap terintregasi dengan instansi yang ada  di wilayah Jawa Barat untuk membantu warga masyarakat di medan bencana.Di kegiatan apel ini kita turut sertakan alat yang terbaru yaitu Amphibious Phonton,Treva dan Pandur.



"Alat - alat tersebut dapat membantu evakuasi dan untuk kegiatan di laut, di danau dan di sungai - sungai besar. Kedepan kita bersama BPBD Kota Bandung akan melaksanakan kegiatan simulasi bersama bencana alam. Mudah mudahan dengan adanya kegiatan apel bersama akan terjalin kerjasama  antara Bataliyon Zipur 9 dengan BPBD Kota Bandung" tutur Dan Yon Zipur 9/LLB.


Dalam Apel Kesiapsiagaan tersebut Sebagai Pembina Upacara Wakil Gubernur Jawa Barat   H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E.dan pimpinan upacara Komandan Bataliyon Zipur 3 /YW Letkol.Czi Ryan Yustian., S.E.M.,Han sebagai pemimpin Apel 

#Yatiman***

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved