Jumat, 04 Agustus 2023

PORTO Hadir dan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Pameran ILF Indo Leather and Foodwear Expo 2023

PORTO Hadir dan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Pameran ILF Indo Leather and Foodwear Expo 2023






Media CEO Indonesia-   Pameran bertaraf Internasional dalam bidang Sepatu, Kulit, dan Fashion Indo Leather & Footwear Expo 2023 secara resmi telah dibuka, Kamis (3/8/2023).


Acara yang digelar di Jakarta International Expo (JlExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat ini akan dibuka selama tiga hari hingga Sabtu, 5 Agustus 2023.


Pameran diresmikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan mengundang delegasi lebih dari 17 negara dan bekerja sama dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO).


Hadir pula dalam pembukaan pameran tersebut, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) Eddy Widjanarko.


CEO Krista Exhibitions Daud D Salim mengatakan, pameran internasional ke-16 yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions ini digelar untuk meningkatkan efisiensi dalam industri manufaktur kulit dan alas kaki.


Terutama dalam membantu pelaku bisnis mengoptimalkan proses produksi, menghasilkan produk kulit berkualitas, dan mengenalkan inovasi atau trend fashion kulit saat ini.


Pameran Indo Leather & Footwear Expo 2023 diikuti oleh lebih dari 200 peserta baik lokal dan internasional. Krista Exhibitions menarget sebanyak 10.000 pengunjung dari berbagai negara.


Foto :Visarah Hanny Internasional Business Development Senior Supervisor 


Salah satu peserta Pameran Indo Leather &  Footwear Expo 2023, PT Porto Indonesia Sejahtera atau yang brand biasa dikenal dengan nama Porto adalah perusahaan manufactring yang bergerak diproduksi alas kaki berbahan dasar EVA dan PVC  Porto ini produksi buatan Indonesia.


PORTO berbahan EVA dengan PVC itu dia adalah bahan material yang memang pada saat ini digunakan untuk membuat sendal-sendal seperti yang anda lihat sendiri yang mana kita yang tentu kita pakai bahan-bahan yang sudah diformulasikan sedemikian rupa sehingga kita tidak menggunakan bahan yang bersifat beracun atau toksik. Hal ini diutarakan Visarah Hanny Internasional Business Development Senior Supervisor kepada Media CEO GROUP pada acara pameran ILF Indo Leather and Foodwear Expo serta IGT Indo Garment Textile Expo di Jakarta Internasional Expo (Jiexpo), Kemayoran, Kamis (3/8).


Menurut Visarah, produknya sangat aman digunakan. Jadi kita bisa mungkin nanti dikonfer kalau dengan produksi-produksi yang lain kita semuanya sudah aman untuk digunakan dalam jangka panjang.



Tentu produk dalam negeri 100% kita diproduksi dalam negeri. Kita ada punya 3 pabrik utama. Jadi yang pertama itu lokasinya ada di Jakarta Utara pabriknya buat kita ada di Tangerang lalu pabrik  ketiga kita yang terbaru dan pada saat ini dengan kapasitas yang paling besar itu ada di Karang Anyer Solo Jawa Tengah.


Untuk pasarnya kita tetap menyasar lokal market dan juga internasional market. Untuk eksport sejauh ini kita ada di Asia Tenggara, tuturnya.


Lanjutnya lagi, untuk Asia Tenggara sendiri ada di Malaysia, Philipina dan Thailand. Lalu untuk Eropa juga pada saat ini kita ada beberapa buyer di Belanda, Jerman dan Perancis.


Jadi dalam kesempatan kita bergabung di Indonesian Leather and Foodwear ini memang sasarannya adalah untuk market OSS, ungkapnya. 


"Kita membuka ruang untuk buyer-buyer atau pembeli pembeli juga bisa mengembangkan prodak dengan brand mereka sendiri tapi tentu kita juga tetap aktif memasarkan prodak dengan brand kita. Jadi mereka tetap menggunakan brand mereka kita juga bisa mengakomodir", kata Visarah. ( F).


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved