Senin, 18 September 2023

Owner PT Krisma Living Indonesia Budi Mayka Harapkan. Pemerintah Mendukung kami Mempermudah untuk Pengiriman Surat-surat

Owner PT Krisma Living Indonesia Budi Mayka Harapkan. Pemerintah Mendukung kami Mempermudah untuk Pengiriman Surat-surat

 


PRODUKSI BANTAL PT KRISMA LIVING INDONESIA DITERIMA PASAR INTERNASIONAL


Serpong -  Perusahaan Bantal PT Krisma Living Indonesia berdiri pada tahun 2019 kemudian kita mulai dari yang kecil-kecil. Dari kita punya rekanan diperusahaan kemudian kita ajak mereka kita ngajuin kerjasama dengan mereka akhirnya jalan.


Kemudian  diterima pasar mereka kemudian kita jalan kita coba tawar keperusahaan lain. Perusahaan lain sampai akhirnya barang-barang yang kita ini dieksport ke Amerika, Dubai, Australia dan yang lain. Hal ini diutarakan Owner PT Krisma Living Indonesia Budi Mayka kepada awak media pada acara pameran Mebel di Jakarta baru-baru ini.


"Terus kata Budi Mayka, untuk bantal pada saat ini kami pingin lebih mengenal eksport maka itu kita harus bisa untuk ada dipameran ini, ujarnya. 


"Kami bergerak khususnya  kalau untuk invek dan kelo-kelonya kita buat dari limbah-limbah yang kita emaskan.


Yang saat ini tadi jalan ini Amerika sama Australia. Bahannya bantal ini terbuat dari fom, ekram, resolt kemudian dilapisi sama kain-kain", ucap Budi.


"Kita pasarnya bantal mulai dari dalam negeri dulu baru kita tawarkan keluar. Pasar bantalnya ini sudah sampai Jakarta, Jogja, Semarang dan Bali seperti itu," tambahnya.


"Kita langsung pasarkan bantal ini ke pemilik perusahaan. Misalnya: Hotel, pilar dan resto. Untuk harga bantal  sebenarnya bervariasi mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 200.000 dan bantal ini juga empuk", sambung Budi.


"Kita pasarnya bantal ada yang retail ada yang en-user kita ada. Untuk perawatan bantal sangat mudah karena kain-kainnya ini memang khusus untuk luar ruang", ungkapnya.


Jadi tinggal lap sikat saja atau disiram air, beda dengan kain-kain dalam ruangan. Harapan kedepannya dengan secara perusahaan kami juga ingin lebih dikenal didunia luar, sambung Budi. 


"Kita bisa lebih eksis report bahan-bahan yang kami pakai juga sebagian besar 90% dalam negeri, kata Budi. 


Lanjutnya lagi kata Budi, kemudian kita juga minta dari Pemerintah juga Mendukung kami untuk mempermudah untuk Pengiriman surat-surat dan sebagainya lebih mudah. Bantal ini belum ada brandnya, tutupnya. ( Frans Doli - Tribunindonesia.biz.id )







Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved