Sabtu, 07 Oktober 2023

Aldo Basuki, Direktur Marketing PT Basuki Pratama Enginering : BPE Menjadi Perusahaan Besar Pembuat Mesin Boiler Kelas Dunia, Memiliki Daya Saing di Pasar Dunia.

Aldo Basuki, Direktur Marketing PT Basuki Pratama Enginering : BPE Menjadi Perusahaan Besar Pembuat Mesin Boiler Kelas Dunia, Memiliki Daya Saing di Pasar Dunia.

 

Keterangan foto: Aldo Basuki, Direktur Marketing PT Basuki Pratama Enginering.



Jakarta, "Kita perusahaan perancang Boiler dalam negeri yang desain dengan tenaga lokal membuat di Pulogadung masang juga dan proyek kita udah lebih dari 600 terpasang dan kita tidak hanya di Indonesia". Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran PT Basuki Pratama Enginering Yohanes Suparyono kepada MajalahCEO.com pada acara Pameran HEATECH INDONESIA Expo Boiler dan Expo Biomassa di Jakarta, Kamis (5/10).




Keterangan foto: Aldo Basuki, Direktur Marketing PT Basuki Pratama Enginering.


Boiler atau ketel uap adalah suatu alat berbentuk bejana tertutup yang digunakan untuk memproduksi steam/uap.

Sementara itu ditambahkan Aldo Basuki sebagai  Direktur Marketing PT Basuki Pratama Enginering, kepada MajalahCEO.com pada acara Pameran HEATECH INDONESIA Expo Boiler dan Expo Biomassa, bahwa kita perusahaan pembuat desain boiler sama manufactur boiler. 


Jadi kita pembuat steam. Jadi Boiler ini untuk menghasilkan steam. Steamnya dipakai sama pabrik-pabrik untuk proses mereka, ucapnya.


Lanjutnya lagi, asalnya memang dari air sebagai media. Boiler itu bisa dari oil, gas atau batubara. Ketika itu dibakar diserap sama air berarti airnya berubah menjadi steam jadi uap.


Uapnya itu bisa dipakai macam-macam. Kalau jaman dahulu uap bisa buat kereta sekarang bisa dipakai untuk listrik. Jadi Boiler itu gunanya untuk mengubah dari bahan bakar menjadi steam. Jadi bahan bakarnya diserap sama air, airnya jadi steam, steamnya itu yang menggerakkan macam-macam, terang Aldo. 


Menurut Aldo, perusahaanya menyediakan mesin teknologi Untuk pembangkit energi listrik di pabrik- pabrik dan turbin. Bergerak dari tonase per jam dihitung dari 1 hingga 100 ton/ Jam.Sedangkan Kapasitas standar boiler ini dimulai dari 1 ton/ jam hingga 30 ton/ jam. Teknologi ini bisa menampung karena panas maka menjadi uap, jelasnya.


“Teknologi ini produk dalam negeri Indonesia, kita desain sendiri dan kita bikin sendiri dengan kandungan lokal atau local content sudah hampir mencapai 50 persen. Alat alat ini selain dipakai sebagai penggerak turbin untuk listrik tapi juga kebanyakan digunakan di pabrik-pabrik terutama di pabrik makanan dan tekstil yang hampir 80 persen digunakan di pabrik- pabrik tersebut,”ungkapnya.


Menurutnya, Sejarah pada revolusi industri dulu karena ada uap. Air kita suplay, sehingga dalam temperatur tertentu air berubah menjadi uap dalam ketel uap yang temperaturnya bisa kita atur. Biasanya pada temperatur ratusan derajat celsius. Mekanisme pemesanan mesin Teknologi ini mulai dari desain hingga jadi membutuhkan waktu dari 6 bulan hingga setahun, katanya.


"Awalnya PT. BPE mulai memproduksi sistem pengering kayu (kiln dryer system). Produknya mendapat sambutan yang baik dari pasar lokal, swasta maupun pemerintah. Saat ini, produknya sudah diekspor ke beberapa negara. Dengan dukungan karyawan dan tenaga ahli yang profesional, perusahaan yang memiliki pabrik seluas 14.000 m2 di kawasan Industri Pulogadung, sekarang menjadi market leader untuk produk boiler dan thermal oil heater dengan bahan bakar padat di Tanah Air.Selain boiler system, BPE yang dulunya menguasai pangsa pasar Kiln & Dryer System, juga menghasilkan sistem pengendalian polusi udara (air pollution control system), peralatan penukar kalor (heat exhanger equipments), dan bahkan pembangkit listrik tenaga uap untuk skala industri, " ujarnya.


Sekarang BPE menjadi perusahaan besar pembuat mesin boiler kelas dunia, dan memiliki daya saing di pasar dunia.

“Yang menjadikan BPE unik dibanding perusahaan lain sejenis adalah biasanya perusahaan lokal di Indonesia menjual mesin boiler dari negara lain (trader), atau menjual produk dari negara lain, yang juga kerap membuat produk lisensi untuk dipasarkan di dalam negeri saja, tapi PT Basuki Pratama Engineering produk steam boiler dan thermal oil heater mendesain dan membuat produk 100% buatan dalam negeri baik untuk pasar domestik maupun international,” papar Aldo.


Dia mengakui, Meski secara kuantitas penjualannya belum mencapai angka yang sangat fantastis, akan tetapi terbukti produk BPE sudah dikenal di pasar ekspor.


PT Basuki Pratama Engineering ( BPE) dikenal sebagai produsen utama boiler berbahan bakar batubara. Pengalaman inilah yang membuat perusahaan telah dikenal memiliki boiler yang dapat mengoptimalkan uap yang dihasilkan untuk menopang kegiatan. Produk BPE sangat cocok untuk bahan bakar padat berupa batubara untuk proses pembakarannya, proses ini dapat terjadi karena kontak udara dan bahan bakar pada sistem pembakaran mesin ini berjalan lebih efektif. Karena tingkat efisiensi pembakaran dapat mencapai lebih dari 90 persen, jelasnya.


"Untuk mendapatkan efisiensi tinggi pada boiler dapat dicapai dengan menambahkan economizer untuk memberikan panas awal pada air umpan. Economizer merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan air sebelum masuk ke boiler. Economizer itu untuk memanaskan air dengan sisa panas agar efisiensi penyerapan kalor berjalan dengan baik," tambahnya.


“Teknologi yang dimiliki Fluidized Bed Steam Boiler sangat cocok bagi pembakaran biomassa terbarukan pada kadar kelembaban lebih tinggi. Keunggulan boiler ini menggunakan model pembakaran dengan suhu maksimal 950°C sehingga emisi NOx yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan boiler lain tanpa teknologi pembakaran dengan sistem fluidized bed,” tutur Aldo.


"Sementara itu, Fluidized Bed Thermal Oil Heaters berfungsi sebagai mesin pemanas cairan dalam proses yang memerlukan panas lebih tinggi pada tekanan rendah. Selain batubara, boiler ini menggunakan bahan bakar dari limbah padat seperti limbah kayu, sekam padi, dan cangkang sawit.

"Supaya dapat berkompetisi dengan produk lain, PT Basuki Pratama Engineering memberikan pelayanan prima kepada konsumen. perusahaan memiliki in-house engineering sebagai bagian dari pelayanan yang dapat memberikan solusi untuk kebutuhan sistem boilernya. Perusahaan juga aktif memberikan pelatihan-pelatihan kepada para pelanggan," tambah Aldo.


Direktur Pemasaran PT Basuki Pratama Enginering Yohanes Suparyono kepada MajalahCEO, menambahkan, bahwa kita juga masang Boiler di Philiipina, Malaysia, Korea, Pakistan dan Guatamala. Kita memang sudah antisipasi Clean Energi ini beberapa tahun yang lalu bahwa ini batubara akan habis akan ganti Biomassa", hal ini dikatakan Yohanes.


Sambungnya lagi, jadi kita memang sudah antisipasi batubara beberapa tahun yang lalu. Ke depan kita optimis karena kita lagi sedang mengerjakan proyek-proyek sampai pertengahan tahun depan penuh untuk proyek-proyek Boiler dengan Biomassa.


Kalau kita saat ini konsentrasi dalam negeri dan dalam negeri luar biasa karena juga rata-rata dari CPO itu hanya ada biodisel ada minyak goreng ada juga perusahaan-perusahaan seperti susu yang tadinya boiler gas sekarang beralih ke Biomassa, papar Yohanes.(red).




.

.



.





Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved