Minggu, 14 Januari 2024

Munajat Nasional & Gema Shalawat Bersama Mursyid Thareqat Al idrisiyyah Syekh Muhammad Faturrahman.M.Ag di Masjid Istiqlal

Munajat Nasional & Gema Shalawat Bersama Mursyid Thareqat Al idrisiyyah Syekh Muhammad Faturrahman.M.Ag di Masjid Istiqlal

 


ZAINALABIDIN.MY.ID Jakarta, Sabtu (13/24) Pantauan Tim Transformasinusa.com , Sabtu (13/1/2024) massa mulai berdatangan ke kawasan Masjid Istiqlal. Terlihat beberapa dari Rombongan Bis salah satu rombongan Majlis taklim ibu Ibu dari berbagai Daerah, Sejumlah Jamaah juga beristirahat di selasar masjid sebelum mengikuti Munajat  Nasional & Gema Shalawat Untuk Indonesia di kawasan Sela sela Pinggir Masjid Istiqlal Jakarta.Sabtu (13/24).

Munajat Nasional & Gema Shalawat mendapat antusias besar dari seluruh Majlis Ta'lim dari Berbagai Daerah baik dari Majlis Ta'lim dari Jakarta, para santri, dan masyarakat Luas Semua tumpah ruah memenuhi Masjid Istiqlal Jakarta hanyut dalam kesyahduan dan Kekhusyuan, Sabtu (13/24).




Tampak ribuan jamaah hadir dan memadati Masjid Istiqlal dalam mengikuti kegiatan Munajat Nasional dan Gema Shalawat Untuk Indonesiaku serta khusuk dalam lantunan Dzikir dan sholawat yang dibacakan dan di Pimpin Oleh Mursyid Thareqat Al Idrisiyyah Syekh Muhammad Faturrahman.M.Ag

Hadir dalam Munajat dan Gema Shalawat untuk Indonesia diantaranya Syekh Akbar Muhammad Faturrahman.M.Ag, Habib Ahmad bin Ali bin Abdulrahman Assegaf, Habib Umar bin Yahya, Habib Hud bin Muhammad Bagir Al Athos, Habib Mahdi bin Abdurahman Al Athos, dan KH.Ahmad Yazid Ramli.LC dan para jamaah Majlis Ta'lim dari Berbagai daerah ikut meramaikan Munajat Nasional & Gema Shalawat Untuk Indonesia.

Syekh Akbar Muhammad Faturrahman.M.Ag mengatakan " Majlis Dzikir ini adalah Majis yang di incar oleh Allah dan para Malaikatnya, dimana Allah SWT memerintahkan Malaikat yang bernama Sayyarah untuk mencari majlis tersebut yaitu Majlis Dzikir yang didalamnya orang orang yang selalu akan ingat Allah SWT disetiap waktu yaitu lewat Metode Dzikir dan lantunan Shalawat, Alhamdulillah mudah mudahan kita semua yang berada didalam majlis ini selalu mendapatkan Keberkahan untu kita semua terutama untuk Indonesiaku.

Syekh Akbar Muhammad Faturrahman.M.Ag Menambahkan " Bagaimana cara menghidupkan Hati yang pertama adalah Dunia Jangan dunia kita ada dihari kita,apapun itu bentuknya baik Harta,jabatan jangan simpan dihati itu kunci kalau disimpan dihati maka kita akan lupa kepada sang pemilik Jabatan dan harta yaitu Allah SWT SWT , yang kedua yang menghalangi hati kita adalah Manusia fokuskan Qolbu kita kepada Allah ,dan yang ketiga yang menghalangi hati kita adalah Nafsu kita sendiri oleh karena itu tundukan Nafsu kita dan yang ke empat yang menghalangi hati kita adalah As Syaitan Usirlah Syaitan dengan Lantunan Dzikir dan Shalawat kita" Ucap Syekh Akbar".

Jika hati sudah terkoneksi dengan Allah maka hati menjadi tenang dan hati yang selalu tersambung dengan Allah SWT ,mahal orang yang hatinya selalu berdzikir kepada Allah SWT itulah kata para Ulama yang disebut Wali Allah ,Wali Allah itu bukan orang yang bisa terbang ,Wali Allah itu bukan orang yang bisa berjalan diatas Air tapi Wali Allah itu adalah Wali yang hatinya hidup dan selalu ingat kepada Allah SWT Begitulah Mahalnya Hati yang selalu berdzikir kepada Allah SWT " Syekh Akbar Muhammad Fathurahma.M.Ag".

Adapun syarat Taubat diampuni Oleh Allah SWT Menurut Syekh Akbar Muhammad Faturrahman.M.Ag ada 4 Syarat : I' Tirof Yaitu Akui Dosa kita atau pengakuan yang tulus dari Hati kita diantaranya dosa Mata,dosa telinga,dosa Lisan dan dosa diseluruh Tubuh Kita , Kedua Annadamah ( Menyesal ) Hari yang menyesal aka selalu mengeluarkan Tetesan Air mata dan yang Ketiga  Azam tidak akan mengulangi sampai Hari Kiamat dan yang ke Empat adalah dengan Amalussholihat yaitu dengan amalan amalan kebaikan.

"Bahwa acara Munajat Nasional & Gema Shalawat masyarakat Menginginkan Agar Bangsa indonesia menjadi bangsa Baldatun Thoyibun Warobbun Ghofur serta menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia bangsa yang selalu menjaga Keutuhan dan Keberagamaan sesama anak Bangsa.



RED ] Zain

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved