Senin, 05 Februari 2024

Tekan Angka Stunting, BKKBN Maraton Lakukan Sosialisasi

Tekan Angka Stunting, BKKBN Maraton Lakukan Sosialisasi


Tasikmalaya - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI melakukan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu (3/2/2024), di GOR Desa Karang Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihadiri oleh warga setempat dengan antusias.



Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI, Drs. H. Acep Adang Ruhiat, M.Si; Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, Advokasi, KIE dan Kehumasan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Herman Melani, S.H., M.H; dan Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Risi Riska Dewi.


Kehumasan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Herman Melani, S.H., M.H menjelaskan, BKKBN dibentuk oleh Pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Secara garis besar, kata Herman, BKKBN mempunyai 2 tugas yaitu pertama menghambat laju pertumbuhan penduduk. Persoalan yang terjadi selama ini adalah sebuah keluarga yang dibebani banyak anak sementara dari sisi ekonomi kekurangan sehingga anak tidak terurus.


"Penduduk Indonesia yang mencapai sebanyak 280 juta jiwa, lonjakannya harus dibatasi. Oleh karena itu BKKBN menyarankan cukup 2 anak," jelas Herman.


Tugas BKKBN berikutnya, kata Herman, adalah mencegah Stunting yaitu anak yang lahir tidak sesuai keharusannya. Cirinya, yaitu pendek dan perkembangannya tidak baik karena kekurangan asupan gizi. "Sekarang pemerintah sedang menggenjot agar bisa menekan angka Stunting," pungkasnya. (**)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved