Selasa, 28 Mei 2024

4. Penambang Ponton Apung Disambar Petir, 2 Orang Meninggal Dunia, 2 Orang Dilarikan ke Puskesmas dan 1 Orang Selamat di Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parittiga

4.  Penambang Ponton Apung Disambar Petir, 2  Orang Meninggal Dunia,  2 Orang Dilarikan ke Puskesmas dan 1 Orang Selamat di Jebu Laut Desa Kelabat Kecamatan Parittiga

 



Bangka Barat  -  2 orang penambang ponton apung dari 5 orang penambang pasir timah menghembuskan nafas terakhir usai disambar petir, di Lokasi Kejadian Perkara (TKP) perairan Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Selasa (28/5/2024).


Mulanya, saudara Taufik bekerja sebagai penyelam serta salah satu teman korban yang selamat dari peristiwa tersambar petir di perairan Jebu Laut, Desa Kelabat pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 Wib, saudara Taufik bersama dengan keempat rekan kerjanya memulai bekerja seperti biasanya yakni bekerja Tambang Apung selam diwilayah perairan batu panjang Jebu laut. Menggunakan ponton apung selam milik saudara La Ode Hasmi salah satu korban yang tersambar petir.


Kemudian sekitar pukul 14.00 Wib yang dimana pada waktu itu kondisi cuaca sedang hujan gerimis, selanjutnya pada saat saudara taufik sedang menyelam dan berada didalam air dan keempat rekan korban berada diatas ponton sedang bekerja seperti biasanya. 


Tiba - tiba saudara Taufik mendengar suara petir menyambar ponton apung mereka sebanyak satu kali dengan suara yang begitu keras, lalu saudara Taufik langsung naik keatas ponton dan menemukan keempat rekan kerja korban telah terkapar tersambar petir yang dimana kedua dari rekan korban tersebut sudah tidak sadarkan diri lagi, tidak menunggu lama saudara Taufik langsung meminta jemputan ojek Speed Bot untuk membawa keempat rekan kerjanya yang telah tersambar petir untuk dibawa ke Puskesmas Sekar Biru, yang dimana pada saat diperjalanan mau ke Puskesmas Sekar Biru dua dari keempat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.


“ Berdasarkan keterangan dari Tim Medis Puskesmas Sekar Biru adapun penyebab kedua korban meninggal dunia yakni dikarenakan tersambar petir sehingga merusak bagian saraf dari kedua korban dan salah satu dari korban mengalami luka bakar dibagian paha sebelah kanan,” ujar Taufik.


Untuk kondisi dari kedua korban yang selamat dari insiden tersebut saat ini sudah mulai berangsur membaik dan tidak adanya ditemukan luka bakar dibagian tubuh korban.


Sementara itu Kepala Desa Kelabat, Chris Karyadi, saat di konfirmasi membenarkan adanya penambang apung disambar petir di di perairan Jebu Laut, Desa Kelabat.


“Kita mendapatkan informasi kejadian ada penambang apung disambar petir dari Bhabinkamtibmas Polsek Jebus dan Kepala Dusun (Kadus),” kata Kades.


Selanjutnya dua dari kempat korban yang selamat dari insiden tersebut sudah mendapatkan perawatan tim medis di Puskesmas Sekar Biru untuk dirawat dan sedangkan kedua jenazah korban La Ode Hasmi Pemilik Ponton (64) warga Jebu Laut, Desa Kelabat dan Pekerja La Mardin (25) warga Jebu Laut, Desa Kelabat yang telah meninggal dunia sudah di bawa ke dirumah duka di Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga. (Sunardi)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved