MAJALAHCEO.COM Kab. Bandung || Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H Gerak Cepat atas Pengaduan warga Masyarakat tentang adanya Indikasi Tercemarnya air Oxbow Leuwi Nini Bojongsari Selasa (11-06-2024).
Oxbow Leuwi Nini merupakan Sungai Citarum yang sudah dimatikan yang mempunyai Panjang Kurang lebih 837 M dan mempunyai fungsi sebagai resapan dan Kantong air untuk Wilayah Manggahang dan Bojongsari, Namun kali ini Terindikasi Tercemar Limbah.
Dansektor 6 Satgas Citarum Harum sesuai arahan dari Presiden RI Ir. Joko Widodo, bahwa penanganan Sungai Citarum Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2018 Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum harus Secara Pentahelix.
Terkait hal tersebut Dansektor 6 Satgas Citarum Harum mengambil langkah dengan adanya pengaduan Warga Masyarakat tentang adanya Indikasi Tercemarnya Oxbow Leuwi Nini Bojongsari Dansektor 6 Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H berkoordinasi dengan Naradamping yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung untuk meninjau ke Lokasi serta mengambil Sampel Air yang terindikasi tercemar Guna diadakan Uji Laboratorium.
Hadir dalam kegiatan ini Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H, Anggota Sektor 6, Personel Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung Bpk U. Sirojul Falah, ST. Ling dan M. Helmy sallima Wijaya, S.H., serta Tokoh Masyarakat di Wilayah Bojongsari.
Dansektor 6 berharap kedepannya kita jaga lingkungan kita, karena saat ini Indek Kualitas Air saat ini sudah mencapai di angka 50,78 dengan Target diangka 60, dengan pencapaian yang cukup baik ini perlu ada dukungan dan kerjasama secara Pentahelix, karena Lingkungan bukan warisan tetapi Lingkungan adalah Titipan untuk Anak dan keturunan kita semua.
#Kerja_Keras
#Kerja_Iklas
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram