Sabtu, 01 Juni 2024

Millad ke 11 Tahun Lembaga Adat Kabuyutan Lembang dan Hari Lahirnya Pancasila, diperingati Penuh Sukacita dengan Membangun Spirit Kebangsaan Melalui Seni & Budaya

Millad ke 11 Tahun Lembaga Adat Kabuyutan Lembang dan Hari Lahirnya Pancasila, diperingati Penuh Sukacita dengan Membangun Spirit Kebangsaan Melalui Seni & Budaya


MAJALAHCEO.COM, LEMBANG, KBB,-||Milad yang ke 11 tahun Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, sekaligus dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila yang ke 79 tahun tanggal 1 juni 2024. Gelaran acara bertempat di Aula Desa Lembang Kec. Lembang Jl. Grand Hotel No. 41. Lembang Kab. Bandung Barat.


Hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimcam, Kepala Desa beserta jajaran, ketua BBC KBB H. Apikin S.E., beserta anggotanya, Ust. Hari petir channel beserta tim, para tokoh seni dan budaya, tokoh masyarakat, para Sesepuh dan kasepuhan lembang, para tamu undangan, serta seluruh warga masyarakat sekitar.



Sejak dimulainya Acara pada pukul 09.00 Wib, warga masyarakat telah memenuhi gedung lantai 2, aula Desa lembang, menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat sekitar, karena Acara tersebut juga di isi oleh pagelaran debus Ust. Hari Petir Channel. Acara seni budaya selalu memiliki penggemarnya tersendiri.


Lembaga Adat Kabuyutan Lembang sebagai wadah seni dan budaya, maka membudayakan juga menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sesuatu yang fundamental dan harus terus dikampanyekan kepada seluruh generasi negeri.



Camat lembang Drs. Bambang eko, dalam sambutannya mengucapkan selamat milad ke 11 tahun kepada Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, tepat di momen hari lahir Pancasila ini, semoga nilai-nilai Pancasila bisa terus untuk menjadi penyemangat, langkah positif dalam setiap kegiatan Lembaga Adat.


"Saya mengucapkan selamat milad buat Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, semoga tetap sukses dalam setiap kegiatannya, dan menjadi lembaga percontohan dalam memajukan seni budaya sunda. Tepat dihari lahir Pancasila ini, bisa menambah nilai untuk lebih semangat lagi dalam berkarya," ujar drs. Bambang eko Camat lembang.


Dalam sambutannya Ketua Lembaga Adat Kabuyutan Abah jepri mengatakan, bahwa acara tepung taun/ulang tahun/milad, yang ke 11 tahun ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena selalu bertepatan dengan mempringati Hari Lahirnya Pancasila setiap 1 juni. Keadaan tersebut bagi lembaga adat kabuyutan, ulang tahun/millad lembaga adat dan Hari Lahir Pancasila menjadi satu pengingat yang selalu tersimpan didalam setiap memori otak para pengurus maupun anggotanya.


"Satu-satunya di lembang yang menjadi wadah secara resmi seni & budaya adalah Lembaga Adat Kabuyutan Lembang, saya bersyukur karena acara millad ini selalu bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila. Buat lembaga adat kabuyutan, ini adalah kode keras dimana nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa melalui seni dan budaya harus terus di gaungkan, dikampanyekan oleh lembaga Adat Kabuyutan ini," ujar abah jepri dengan penuh semangat.


Abah jepri juga menambahkan, bahwa lembaga adat kabuyutan ini sejak pertama kali di dirikannya 11 tahun yang lalu menjadi satu wadah yang didalamnya beragam macam kesenian dan Kebudayaan, namun ironisnya Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat seperti pingsan (Belum mati) dalam hal memajukan persoalan seni dan budaya didaerahnya ini, padahal hususnya Kecamatan Lembang telah dijuluki sebagai daerah 1001 wisata.


"Semenjak saya dirikan, Lembaga Adat Kabuyutan ini ketika menggelar acara seni dan budaya, kalau bicara anggaran kita semua ini rereongan/udunan (bahasa sunda), bergotong royong mengumpulkan dana, semua para pengurus dan anggota, agar acara bisa terlaksana, adapun suport dari Pemerintah Kab. Bandung Barat, secara materil tidak pernah kami dapat, informasi katanya tidak ada anggaran, wallohualam," ungkap abah jepri, sedikit tersenyum.


Sebagai tuan rumah Kepala Desa lembang, bapak komarudin memberikan komentar terkait kegiatan yang diadakan di Aula Desa lembang tersebut, menurutnya acara milad lembaga adat yang sekaligus memperingati hari lahir Pancasila adalah kegiatan positif yang harus terus di budayakan, karena gelaran acara tersebut jadi menambah edukasi terhadap warga masyarakat tentang pentingnya memahami, memaknai Pancasila secara menyeluruh, hingga menerapkan nya terhadap sendi-sendi kehidupan berbangsa, beragama dan bernegara.


Akhir acara di meriahkan oleh kesenian kabuyutan seperti tari jaipong, karinding, angklung, calung dan pagelaran debus ust. Hari Petir, sebagai salah satu cara membudayakan kesenian kabuyutan sunda yang merupakan wujud dari pengamalan Pancasila.


Red-

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved