MAJALAHCEO.COM, Kabupaten Bandung || Sektor 6 Satgas Citarum harum melaksanakan karya bakti untuk mengatasi penumpukan sampah yang berada di titik sekat muara cikopo yang mengakibatkan tersumbatnya saluran anak sungai yang akan bermuara ke sungai citarum. Sumbatan sampah tersebut apabila di biarkan akan mengakibatkan lahan pertanian tidak teraliri juga berdampak banjir di saat hujan intensitas tinggi.
Sektor 6 Satgas Citarum melaksanakan karya bakti bersama masyarakat kampung muara cikopo RW 12 kelurahan warga mekar kecamatan Baleendah pada hari kamis,13 juni 2024.
Karya bakti ini dihadiri oleh satgas Citarum harum, kasi pem kecamatan baleendah bapak Aceng, seklur warga mekar bapak jembard, ketua RT dan RW serta masyarakat yang berjumlah 25 orang berupaya untuk mengangkat sampah sehingga air bisa mengalir dengan lancar tanpa sampah kesungai citarum.
Kolonel inf Yanto kusno hendarto SH selaku komandan sektor 6 satgas Citarum harum menyampaikan memiliki 9 titik sekat yang setiap hari di bersihkan oleh anggota sektor secara bergiliran. 9 Titik sekat anak sungai atau saluran yang akan masuk ke sungai citarum antara lain: ciganitri 2 titik, cikapundung, cirasea, mulya sari, oxbow bojong soang (taman air), muara cikopo, cigugur dan cilisungan.
Sesuai informasi dari masyarakat untuk sampah yang masuk ke muara cikopo desa warga mekar kecamatan Bale endah merupakan sampah kiriman dari daerah atas yaitu kecamatan ciparay yang memang setiap air datang selalu membawa sampah. Hal ini juga yang menyulitkan sektor dalam koordinasi dengan masyarakat setempat di saat di ajak untuk menjaga lingkungannya, alasannya " sampah dari luar".
Komandan sektor 6 satgas Citarum harum menyikapi hal tersebut berinisiatif akan membuat sekat di antara kecamatan bale endah dan ciparay.
Kegiatan pembersihan Pengangkatan sampah di muara cikopo pada hari ini berhasil mengangkat sampah sekitar 10 Ton yang selanjutnya sampah tersebut di kirim ke TPST Oxbow bojong soang untuk di kelola.
Himbauan Dansektor kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah ke sungai.
Mari kita tingkatkan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan demi kelestarian sungai Citarum karena Citarum bukanlah merupakan warisan leluhur kita tetapi tititipan buat anak cucu dan keturunan kita.
*Walungan teu Aya runtah masyarakat bararetah*
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram