Kamis, 27 Juni 2024

Tim Mobile Sektor 6 Satgas Citarum Harum Melaksanakan Pembersihan Sampah dianak Sungai Muara Cikopo

Tim Mobile Sektor 6 Satgas Citarum Harum Melaksanakan Pembersihan Sampah dianak Sungai Muara Cikopo


MAJALAHCEO.COM, Kabupaten Bandung || Tim Mobile Sektor 6 Satgas  Citarum harum melaksanakan karya bakti membersihkan sampah dianak sungai muara cikopo untuk mengatasi banjir di wilayah dan pemukiman .

                     

Tim mobile Sektor 6 Satgas Citarum melaksanakan karya bakti bersama masyarakat kampung muara cikopo RW.12 kelurahan warga mekar kecamatan Baleendah pada hari kamis,27 juni 2024



Sering terjadinya penumpukan sampah di tempat tersbut,menjadikan suatu gagasan dari kolonel Inf Yanto kusno Hendarto SH sebagai Dansektor 6 Citarum harum untuk memasang sekat sampah agar tidak masuk ke sungai citarum.

Sekat sampah yang sudah di pasang oleh sektor 6 citarum harum berjumlah 9 titik dan salah satunya di Anak sungai muara cikopo.


Kegiatan ini dihadiri oleh satgas Citarum harum, kasi pem kecamatan baleendah  bapak Aceng, Lurah warga mekar bapak Aji W, ketua RT dan RW  serta masyarakat yang berjumlah 35 orang.

 

Kolonel inf Yanto kusno hendarto SH  selaku komandan sektor 6 satgas Citarum harum kegiatan seperti ini adalah suatu upaya untuk mengatasi tersumbatnya drainase sehingga air bisa mengalir lancar kesungai seperti yang disampaikan oleh presiden Joko Widodo melalui perpes nomor 15 tahun 2018 mengenai percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai Citarum.


Komandan sektor 6 satgas Citarum harum mengungkapkan karya bakti ini difokuskan pada pengangkatan sampah disungai, selain dari pada itu untuk menumbuhkan kebersamaan /gotongroyong juga bertujuan untuk menyiapkan masyarakat menerima estapet menjaga sungai citarum agar tetap harum.


Pengangkatan sampah disungai  adalah salah  satu upaya untuk menaikkan Indek Kualitas Air yang mana Citarum masih 50,78.

Mari kita  tingkatkan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dan mlestarikan Citarum karena Citarum bukanlah merupakan warisan leluhur kita tetapi tititipan  buat anak cucu dan keturunan kita.


*Walungan teu Aya runtah masyarakat bararetah*

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved