Dalam arahan ini turut didampingi Wakapolres Wonogiri, Kompol Drs. Kamiran, Wakil ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri, Ny. Tri Kamiran, PJU (para Kabag dan Kasat) Polres Wonogiri. Lalu diikuti oleh bintara baru 28 Orang dan Polwan 33 Orang serta anggota Bhayangkari.
Dalam kesempatan itu, Kapolres meminta kepada anggota agar tidak mengumbar privasi ke media sosial secara vulgar atau terang-terangan. Hal ini bermaksud untuk mengantisipasi kebocoran informasi pribadi dan terjadinya pelanggaran disiplin maupun KKEP. Sehingga Kapolres berpesan, baik kepada polwan maupun Bintara Remaja agar jangan sampai melakukan sedikitpun Pelanggaran Disiplin, Kode Etik Profesi Polri maupun Tindak Pidana.
"Sekarang kita di era globalisasi, karena akses internet yang semakin lancar dan mudah, kejadian yang terjadi di sini akan menyebar dengan sangat cepat kemanapun, maka dari itu hati-hati terhadap penggunaan Medsos yang dapat menurunkan citra Polri maupun pelanggaran Disiplin maupun Kode Etik Profesi Polri," tegas Kapolres melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.
Menurut Kapolres, saat ini persamaan gender sudah digauangkan. Sehingga Polwan mempunyai hak yang sama dalam melaksanakan tugas dan mengembangkan karier dalam institusi Kepolisian.
"Terkait pelaksanaan tugas saya harap Polwan dapat bertugas dengan penuh semangat dan ditingkatkan lagi, apabila ada kendala terkait pelaksanaan tugas segera koordinasikan dengan saya maupun pak Wakapolres," kata Kapolres.
Kapolres menyebut, saat ini data pelanggaran yang dilakukan oleh Polwan sudah ada. Sehingga Kapolres meminta ke depan jangan sampai ada pelanggaran lagi yang dilakukan oleh Polwan.
"Pelanggaran yang dilakukan oleh anggota nantinya akan mempengaruhi jenjang karier ke depannya, saya harapkan tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polres Wonogiri," ucap Kapolres.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Wonogiri, Ny. Nadia Dydit DS, ST mengaku, akan terus mendukung kinerja suminya yang bertugas di Institusi Polri di manapun tempat tugasnya melalui organisasi Bhayangkari.
"Kepada Bhayangkari saya mengingatkan juga agar selalu berhati-hati dalam menggunakan medsos, karena tidak semua orang suka terhadap kita," ujar Ketua Bhayangkari.
Bahkan saat ini, patroli cyber juga digencarkan untuk memantau perilaku Bhayangkari dalam penggunaan Medsos untuk menjaga citra Bhayangkari.
"Saa minta tolong Bhayangkari yang menjadi anggota pengurus Bhayangkari bisa membagi waktunya dalam melaksanakan tugas sebagai pengurus Bhayangkari dengan tugas yang lainnya," tandas Ketua Bhayangkari.
(Jun/Sumber Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram