Media Ceo Group
Hukum
MAJALAH CEO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Mahasiswa Sumut melalukan aksi demonstrasi di depan kantor markas polda sumatera utara, Selasa 8 -02-2022 pukul 12:00 wib.
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa itu tidak lain tidak bukan adalah untuk menyuarakan aspirasi tentang dugaan salah satu perusahaan importir yang menyelundupkan barang barang ilegal dari luar negeri melalui pelabuhan di daerah batubara, dugaan ini semakin diperkuat yang bermain dalam impor impor barang ilegal ini yakni perusahaan importir PT.Berkat lautan berjaya dan perusahaan pelayaran PT. Imelda
Kita sebagai mahasiswa selaku sosial kontrol tidak ingin wilayah wilayah di Sumatera Utara kususnya batubara menjadi tempat lalu lalang masuknya barang barang ilegal.
FSM Sumatera Utara sebagai Mitra strategis pemerintah, menilai bahwa beacukai Kuala Tanjung Sumatera Utara telah mengabaikan kewajiban hukumnya terhadap pelaku importir yang melakukan pelanggaran Undang undang no 17 tahun 2016 tentang kapabeaan dan peraturan menteri perdagangan no 18 tahun 2021 tentang kapabeaan, dan juga semakin diperkuat oleh masuknya truk import ilegal yang semakin ter up oleh publik, Pungkas Munir silalahi yang didampingi Tengku ibrahim selaku koordinator lapangan.
FSM Sumatera Utara sangat yakin dan percaya bahwa aparat penegak hukum instansi kepolisian dibawah pimpinan Kapolda Bapak Panca Simanjuntak dengan segala komitmen dan ketegasannya mampu menyelesaikan persoalan ini. [red.mms]
FSM SUMUT GRUDUK MAPOLDA SUMUT
MAJALAH CEO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Mahasiswa Sumut melalukan aksi demonstrasi di depan kantor markas polda sumatera utara, Selasa 8 -02-2022 pukul 12:00 wib.
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa itu tidak lain tidak bukan adalah untuk menyuarakan aspirasi tentang dugaan salah satu perusahaan importir yang menyelundupkan barang barang ilegal dari luar negeri melalui pelabuhan di daerah batubara, dugaan ini semakin diperkuat yang bermain dalam impor impor barang ilegal ini yakni perusahaan importir PT.Berkat lautan berjaya dan perusahaan pelayaran PT. Imelda
Kita sebagai mahasiswa selaku sosial kontrol tidak ingin wilayah wilayah di Sumatera Utara kususnya batubara menjadi tempat lalu lalang masuknya barang barang ilegal.
FSM Sumatera Utara sebagai Mitra strategis pemerintah, menilai bahwa beacukai Kuala Tanjung Sumatera Utara telah mengabaikan kewajiban hukumnya terhadap pelaku importir yang melakukan pelanggaran Undang undang no 17 tahun 2016 tentang kapabeaan dan peraturan menteri perdagangan no 18 tahun 2021 tentang kapabeaan, dan juga semakin diperkuat oleh masuknya truk import ilegal yang semakin ter up oleh publik, Pungkas Munir silalahi yang didampingi Tengku ibrahim selaku koordinator lapangan.
FSM Sumatera Utara sangat yakin dan percaya bahwa aparat penegak hukum instansi kepolisian dibawah pimpinan Kapolda Bapak Panca Simanjuntak dengan segala komitmen dan ketegasannya mampu menyelesaikan persoalan ini. [red.mms]
0 Komentar