Senin, 28 Maret 2022

DPW Asprumnas Jawa Barat Gelar Forum Grup Diskusi Bahas Program Jangka Panjang

DPW Asprumnas Jawa Barat Gelar Forum Grup Diskusi Bahas Program Jangka Panjang


MAJALAHCEO.COM,Bandung,- Sabtu (26/3/2022), bertempat di Rumah Makan Cibiuk yang berlokasi di Jalan Soekarno - Hatta Bandung, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Assosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Jawa Barat menggelar Forum Grup Diskusi (FGD).


Hadir pada kesempatan ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asprumnas Kota dan Kabupaten Bandung, hadir pula DPD Asprumnas Tasikmalaya, Depok, Bekasi dan Formatur DPD Asprumnas Kab Subang.

Hadir diantaranya Ketua DPW Asprumnas Jawa Barat Erdy Taufana, S.Hut., MP, didampingi Sekretaris Huliman Abdul Gopur, S.Sos., M.Pd, dan Bendahara Irwan Rismadi, SE, hadir juga Drs. Agusny Gunawan, MM (Ketua Dewan Penasehat DPP) yang terakhir menjabat sebagai Dirut PPDPP sampai dengan tahun 2020.

Sedangkan di jajaran DPD Asprumnas Kota Bandung nampak hadir Ketua DPD DR. Ir. Heri Sismoro, MT didampingi Ketua Harian DR. Yanti Irawati, ST., MT dan Bendahara Yanto Sudrajat, ST.

Menurut Erdy Taufana, FGD ini dilaksanakan dalam rangka silaturahim dengan para pengurus DPD di Jawa Barat menjelang Bulan Suci Ramadhan sekaligus membahas mengenai program kerja. 


Ketua Dewan Penasehat DPP Asprumnas menerangkan bahwa Developer harus memiliki assosiasi yang bisa menerjemahkan keinginan pemerintah. Selain itu developer juga harus menguasai aturan perundangan yg berlaku secara update.

Assosiasi juga harus kuat sehingga bisa membantu anggotanya dalam menyelesaikan permasalahan - permasalahan bisnis", tandas Drs. Agusny Gunawan, MM.

Di tempat yang sama Sekretaris DPW menuturkan, Asprumnas merupakan salah satu assosiasi yang memiliki pengaruh di level Kementrian. Sebagai pengusaha Developer Property maka kita harus mengerti aturan - aturan yang diberlakukan terkait perijinan.

Banyak bantuan - bantuan pemerintah yang tidak diketahui oleh Developer sehingga anggarannya tidak tersalurkan secara maksimal, misalnya bantuan jalan dan lain - lain", terang Huliman.

Kemudian Ketua DPD Asprumnas Kota dan Kab. Bandung menambahkan bahwa anggota Asprumnas harus mengerti proses perijinan terbaru. Heri juga mengusulkan untuk  pertemuan FGD selanjutnya perlu dilaksanakan simulasi pengisian OSS RBA dan SIMBG sekaligus membahas mengenai  faktor - faktor apa saja yg mempengaruhi keputusan penentuan lokasi untuk perumahan", jelas Heri. 

Sedangkan Ketua Harian DPD Asprumnas Kota dan Kab Bandung minta diadakan secara terpisah acara yang membahas tentang perpajakan diluar kegiatan simulasi OSS RBA dan SIMBG", tandas Yanti.

"Pada FGD ini disepakati bahwa pelaksanaan FGD berikutnya akan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2022 dengan pembahasan mengenai simulasi pengisian OSS RBA dan SIMBG yang rencana akan turut mengundang dari Dinas Perijinan Provinsi Jawa Barat sekaligus buka puasa dan saur bersama di hotel yang akan ditetapkan tempatnya nanti", terang Erdy 


(*)-***

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved