Kamis, 28 November 2024

Yafet Victor, CEO Mitra Visual Group Bersyukur atas Dukungan Pemerintah juga agar Event di Indonesia Semakin Maju

Yafet Victor, CEO Mitra Visual Group Bersyukur atas Dukungan Pemerintah juga agar Event di Indonesia Semakin Maju

 


Jakarta -  Mullti Media CEO Indonesia -  Krista Media, sebagai penyelenggara pameran, menggelar konferensi pers PRO AVL Indonesia 2024 melalui Zoom pada Kamis (24/10). Acara tersebut dihadiri oleh Christina Sudjie selaku moderator, CEO Krista Daud D. Salim, Ketua Umum Asosiasi Penggiat Peralatan Audio dan Musik Indonesia (APAVMI) Hendi Kaihatu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Sugiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Roy Mandey, serta lebih dari 106 media.



Pameran PRO AVL 2024 (Professional Audio, Visual, Lighting, & Music) resmi dibuka hingga 31 Oktober di Hall D2 JIEXPO Kemayoran, diikuti oleh 90 peserta dari 10 negara. Pameran PRO AVL tahunan ini mempertemukan para profesional dari industri audio, visual, lighting, dan musik dalam satu ajang besar.

Para produsen, distributor, dan pelaku industri hadir di Pameran PRO AVL dengan menampilkan teknologi serta produk terkini dalam dunia audiovisual, musik, dan lighting profesional salah satunya Mitra Visual Group (MVG), sebagai perusahaan Audio Visual yang bergerak bidang pengadaan barang dan jasa baik pemerintah, swasta, retail dan personal rental. Memulai bisnis di rental multikamera pada 2015 dengan brand Mitra Visual hingga sekarang. Di awal tahun 2018 mulai menjual perlengkapan kamera dan 2019 menjadi distributor produk LED Videotron.

Pada 2023, MVG dipercaya oleh produk professional lighting dan truss aluminium. “Mitra Visual Group dipercaya sebagai penyedia untuk event rental equipment, yang dibutuhkan vendor-vendor konser-konser besar. Contohnya acara peresmian partai Gerindra-nya Pak Prabowo di Senayan yang menggunakan LED 900, didapuk menjadi yang terbesar di Indonesia dan festival musik, Synchronize Fest,” ungkap Yafet Victor, CEO Mitra Visual Group  kepada awak media.


Cikal bakal MVG diawali di Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, MVG membuka showroom di Harapan Indah, Bekasi. . "Showroom kedua di Bekasi karena dinilai pelanggannya itu banyak menjangkau kawan-kawan di Jabodetabek. Rencananya, kami akan buka di Bali karena disana banyak tempat hiburan bar, diskotik, cafe dan menjadi tempat para pelancong dari mancanegara dan domestik berwisata. Disana juga banyak digelar konser-konser musik," kata Yafet.

MVG bekerjasama dengan Qiang Lie. Qiang Lie, merupakan perusahaan LED terbesar di China mempunyai production line lebih dari 300 production line. Sebagai perusahaan audio visual yang bergerak bidang pengadaan barang dan jasa baik pemerintah, swasta, retail dan personal rental, dia mengklaim memiliki sejumlah barang yang punya kualitas yang sangat bagus. “Saat ini produk Qiang Lie mitra bisnisnya sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia dengan penjualan tertinggi. Hingga saat ini, penjualan untuk produk rental sudah tembus 8.500 meter persegi,” ucap Yafet.

Produk-produk andalannya, pertama LED Videotron Outdoor / Advertising. Videotron indoor dibuat dengan desain yang sesuai untuk kondisi di dalam ruangan dengan beragam ukuran. Selain itu tingkat ketajaman dan kecerahan warna memang didesain agar nyaman dipandang mata. LED ini dapat menemui videotron jenis ini lebih banyak di beberapa ruangan milik lembaga atau instansi tertentu yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Biasanya lembaga tersebut berkaitan dengan program atau jasa pelayanan masyarakat. Seperti di gereja, ballroom hotel, terminal, bandara, ruang tunggu kantor pelayanan masyarakat, dan bank. Jika fungsinya sebagai media promosi pasti anda sering menjumpainya di pusat pusat perbelanjaan seperti swalayan dan mall. Selain itu, videotron indoor digunakan sebagai pengganti proyektor untuk keperluan meeting dan presentasi.

Kedua, layanan professional lighting untuk menampilkan pencahayaan profesional yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti di panggung, studio, atau fotografi. Pencahayaan panggung berfungsi untuk menerangi panggung dan peralatannya, serta menciptakan kesan dan suasana yang sesuai dengan acara yang ditampilkan. Lighting studio, pencahayaan studio untuk mengatut penataan pencahayaan buatan untuk mencapai efek tertentu dalam pemotretan. Beberapa jenis lighting studio, diantaranya key light, fill light, backlight, hair light, rim light, background light, kicker light, dan top light. Lighting fotografi berfunsi untuk menciptakan karakter foto.

Ketiga, digital signage sebagai layar elektronik yang digunakan untuk menampilkan informasi, iklan, video, gambar, atau konten multimedia lainnya. Digital signage ini berupa TV LCD, monitor, panel LED, atau proyektor. MVG meluncurkan produk terbaru laser show, produk tersebut ini hanya kami satu-satunya yang punya stok besar di Indonesia.

Penjualan Melaju Deras


Perusahaan ini menjual produk-produknya ke vendor-vendor langsung atau B2B (business to business)." Kami menyediakan alat-alat yang dibutuhkan para vendor dengan dijual putus. Tercatat sudah ada 250 vendor yang membeli produk kami. Sampai hari ini kami sudah menjual LED hampir 15.000 meter persegi di seluruh Indonesia. Setiap tahun, penjualan kami mengalami pertumbuhan sekitar 30%. Kami Bersyukur atas Dukungan Pemerintah juga agar Event di Indonesia Semakin Maju,” kata Yafet.

Tingginya sambutan dari para mitra, MVG berencana akan membuka pabrik di Indonesia. Hal itu sebagai komitmen mendukung kebijakan yang diterapkan pemerintah untuk pengunaan produk dalam negeri atau TKDN (tingkat komponen dalam negeri) 42-43%. Semua produk didatangkan dari Cina. "Tapi, produk LED di-assembly di Surabaya guna menghargai karya anak bangsa,"pungkasnya (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved