Enrekang - Unit Pengumpulan Zakat(UPZ) Baznas menggelar rapat koordinasi UPZ bersama KUA dan Kordes Se-Kecamatan Anggeraja,di Aula KUA Anggeraja,30/12/2024.
Rapat koordinasi tersebut Mengusung tema “Optimalisasi Pengumpulan Dan Efektivitas Penyaluran Zakat,Infak Dan Sedekah".
Dalam awal sambutan Ketua UPZ Anggeraja Bahrun,mengatakan acara Rapat Koordinasi ini adalah rutin dilaksanakan empat kali setahun .
Ini dilakukan pentingnya koordinasi bagi petugas Zakat di Wilayah Anggeraja, di sosialisasikan untuk semua pihak demi meningkatkan kesadaran masyarakat berzakat karena itu juga menjadi tugas kita bersama .
"Sosialisasi tentang Zakat sangat diperlukan demi meningkatkan kesadaran masyarakat .Karena adalah menjadi tugas kita sebagai Amil",terang Bahrun.
Evaluasi sekaligus penguatan yang pernah dilakukan . Kemudian rencana kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang, hal ini sejalan tema "Optimalisasi Pengumpulan Dan Efektivitas Penyaluran Zakat,Infak Dan Sedekah",kata Bahrun.
Dikesempatan pula Ketua UPZ Anggeraja mengatakan dipenghujung tahun 2024 ,UPZ Anggeraja dibeban penerimaan Zakat untuk Tahun 2025 sebanyak Rp 371 juta dari 12 Desa dan 3 Kelurahan .
Target yang dibeban pada UPZ Anggeraja Ketua mengharapkan semua pengurus untuk melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang berzakat melalui Baznas. Sehingga, target jumlah zakat yang diharapkan bisa tercapai.
Oleh karena itu capaian atau target adalah sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat serta meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,pungkas Bahrun.
Acara koordinasi Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Bersama KUA Dan Kordes Se-Kecamatan Anggeraja Baznas digelar Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Anggeraja Cakke ,Senin 30 Desember 2025 ,dihadir Camat Anggeraja Kadang Kandari,Kepala Kantor Urusan Agama Anggeraja Maslikan ,Abdul Kadir Lesang ,wakil II Ketua Baznas Enrekang serta sejumlah UPZ dan Kordes Se-Kecamatan Anggeraja .
Ditempat yang sama Pembina UPZ Baznas Kecamatan Anggeraja Kandang ,mengatakan bahwa tugas sebagai Amil adalah tugas mulia .
Dari tangan tangan dan usaha para Amil ini memberikan dampak yang sangat baik bagi warga yang kurang mampu.
Sebab pengumpulan Zakat dari Musakki akan disalurkan kembali ke masyarakat sesuai Asnafnya.
Penyaluran Zakat walaupun nilainya sedikit ,tapi sangat membantu dalam kondisi kekurangan,terang Kadang Camat Anggeraja.
Ditambahkan Kadang Kandari untuk lebih efektifitas sosialisasi tentang Zakat,meminta para pengurus UPZ Anggeraja menjadwal para Mubaligh untuk mengangkat tema kewajiban membayar Zakat dan dampaknya jika tidak menunaikan Zakat melalui Khutbah Jum'at disetiap Masjid,pinta Camat Anggeraja
"Yakin dan percaya masyarakat sangat antusias membayar zakat jika sosialisasi dan penyampaian atau mengingatkan aturan tentang Zakat dari Amil . Insya Allah, dengan ikhlas dapat menuaikan Zakatnya ",ucapnya
Sedangkan Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Enrekang memaparkan tentang capaian dan target yang dibebankan Baznas Kabupaten dari Baznas Pusat untuk Tahun 2025 sebanyak Rp 22 milyar.
Menurutnya target yang dibeban kan pada kita dapat di capai bila terobosan inovasi semua di ada di pengurus Baznas di semua level,mulai dari Kordes hingga pengurus Baznas Kabupaten Enrekang.
meminta semua pengurus untuk melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang berzakat melalui Baznas. Sehingga, target jumlah zakat yang diharapkan bisa tercapai. Serta menghimbau kepada seluruh pengurus UPZ dan Kordes agar lebih optimal dalam pengelolaan dana zakat,harap Kadir Lesang.(atta)
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram