Jumat, 01 April 2022

Puskesmas Tarumajaya Bekasi Gelar Pelatihan Tangani Gizi Buruk Pada Anak ( Stunting ) Bersinergi dengan PJB UP Muara Tawar Tarumajaya

Puskesmas Tarumajaya Bekasi Gelar Pelatihan Tangani Gizi Buruk Pada Anak ( Stunting ) Bersinergi dengan PJB UP Muara Tawar Tarumajaya


MAJALAHCEO.COM,Bekasi , – ||Untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam penanganan dan pencegahan penyakit stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi pada anak, PT. Pembangkitan Jawa – Bali (PJB ) Muara Tawar bersinergi dengan Puskesmas Tarumajaya melaksanakan kegiatan Pelatihan Kader Posyandu Desa Segarajaya yang dilaksanakan di Aula Puskes Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Kamis (31/3/2022).


Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak terjadi dan perlu diatasi secara serius. Keterlibatan berbagai macam pihak sangat diperlukan untuk mengatasi terjadinya masalah stunting ini.


Mengingat penerapan Protokol Kesehatan COVID-19, pembatasan kapasitas peserta di Aula Puskesmas Tarumajaya, Kegiatan pelatihan Stunting dilaksanakan selama 2 tahap, tahap pertama  Kamis 32/3/22 dan Tahap ke-2 Jum’at (01/4/2022)


Stunting adalah kondisi gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, Kondisi ini berefek jangka panjang hingga anak dewasa dan lanjut usia.


Kekurangan gizi sejak dalam kandungan mengakibatkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu, yang mengakibatkan anak lebih berisiko terkena diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung. Pertumbuhan otak yang tak maksimal juga menyulitkan anak bertanggung jawab atas hidupnya sendiri kelak.


Humas Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT.PJB UP Muara Tawar, Awang  Asmoro saat dikonfirmasi Awak Media mengatakan terlaksananya kegiatan pelatihan Stunting sebagai bentuk kepedulian PT PJB Muara Tawar.


Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak dengan kondisi gagal tumbuh juga akan mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.


“Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam penanganan stunting khususnya di Desa Segarajaya, mengingat angka stunting cukup tinggi di Desa Segarajaya, sehingga dapat dijadikan percontohan bagi Desa lain untuk mengembangkan Program Penanganan Stunting berbasis Masyarakat” Papar Awang kepada awak media.


Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Puskesmas Tarumajaya, Sekretaris Kecamatan Tarumajaya, Tim CSR PT PJB Muara Tawar, Bidan Desa Segarajaya dan Peserta pelatihan yang merupakan Kader Posyandu Desa Segarajaya Tarumajaya Bekasi.


 (Syarif/Tahar)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved