menu
search
close
majalahceo.com
Create Story notifications_none account_circle
  • #ceoNews
  • #ceoFinance
  • #ceoSport
  • #ceoOto
  • #ceoTravel
  • #ceoFood
  • #ceoHealt
  • #ceoProperty
  • home Beranda
  • trending_up Trending
  • play_arrow Video
  • camera Galeri Foto
  • News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Organisasi
  • Tni - Polri

Tentang Majalah Ceo

  • Redaksi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi

Media Ceo Group

Media Ceo Group
Senin, 16 Mei 2022

Umat Budha Rayakan Waisak 2566 di Vihara Tanda Bhakti


MAJALAHCEO.COM,BANDUNG,-|Ratusan umat Buddha memadati Vihara Tanda Bhakti di Kampung Toleransi, Jalan Vihara, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Senin (16/5/2022). Mereka merayakan Waisak 2566 Budhist Era (BE) di vihara tersebut.


Kerukunan antarumat beragama di Kebon Jeruk yang dinobatkan sebagai kampung toleransi ini sudah terkenal sejak lama. Warga sekitar vihara yang mayoritas beragama Islam, turut bahagia melihat umat Budha merayakan hari raya mereka.


Pantauan di lokasi, satu per satu umat Buddha datang ke vihara. Sebelum masuk vihara, umat Buddha wajib memindai barcode #PeduliLindungi. Tak sedikit pula yang datang bersama keluarga masing-masing. Perayaan hari raya waisak tahun ini merupakan yang ke-46 di vihara itu sejak tempat ibadah tersebut berdiri pada 1976.


Tan Tjong Boe, pembina Vihara Tanda Bhakti mengatakan, hari raya Waisak tahun ini diharapkan dapat memberikan kebaikan, kebahagiaan, dan kebijaksanaan bagi semua manusia. "Rangkaian waisak ini sudah berjalan sejak bulan suci Ramadhan kemarin. Kami berbagi takjil dan sembako. Hari ini merupakan puncaknya sekitar pukul 11.00 WIB," kata Tan Tjong Boe.


Umat di Vihara Tanda Bakti ini, ujar Tan Tjong Boe, berharap, Waisak 2566 ini sendiri dapat memberikan sesuatu lebih baik bagi seluruh umat manusia, serta mendoakan bagi kesejahteraan bangsa dan negara. "Hari raya Waisak tahun ini dipimpin oleh Bante atau Suhu Bowo, bahasa Mandarinya, Suhu Sie Hesing," ujar Tan Tjong Boe.

#Yatiman**

Posting Komentar

0 Komentar

-------- MASUKAN KODE IKLAN 1 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 2 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 3 --------












CORPORATE@MEDIA CEO GROUP 2022

  • Redaksi
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
2022 © PT. Multimedia Ceo Indonesia
Version: 1.1 (Design Majalah Ceo Group.2022)