Jumat, 03 Juni 2022

Mulyadi Alkahfi, Kenalkan Produk Olahan Pisang Goreng Beku di Pameran Lagawi Fest

Mulyadi Alkahfi, Kenalkan Produk Olahan Pisang Goreng Beku di Pameran Lagawi Fest



Jakarta -- Pisang goreng krispi sering dijadikan usaha kuliner yang laris manis, karena disukai siapa saja mulai dari anak - anak hingga orang dewasa. Kini sudah ada versi pisang goreng beku yang merupakan salah satu pilihan frozen food yang bisa disajikan kapan saja.

Adalah "Syamiya", salah satu merek pisang goreng beku yang sangat populer di kota asalnya Bandar Lampung,  yang merupakan usaha milik Mulyadi Alkahfi beserta istrinya sudah sejak dari tahun 2017.

Mulyadi menuturkan bahwasanya resep camilan pisang goreng beku ini bermula didapat dari seorang gurunya, akan tetapi dirinya  melakukan pengembangan melalui uji coba yang terus menerus hingga sampai menemukan resep adonan tepung hingga jenis pisang yang digunakan serta tehnik menggoreng yang tepat.

"Untuk jenis pisang yang digunakan pisang tanduk dan kepok dan kebetulan bahan baku utama pisang cukup banyak (di Wilayah Lampung)," kata Mulyadi Alkahfi saat ditemui awak media di Pameran Lagawi Fest di Mall  Kota Kasablanka, di Jakarta , Kamis (02/06).

lebih lanjut ia mengatakan, ciri khas dari   pisang goreng beku Shamiya yakni kalau pisang goreng biasanya diiris dalam bentuk kipas tapi ini diiris tipis satu persatu  yang digoreng setengah matang.

"sedangkan untuk cita rasanya kita hanya membuat original, setelah itu tergantung konsumen untuk penyajiannya bisa menggunakan topping yang disukai," ujar Mulyadi Alkahfi.

Mengenai cara penyimpanannya cukup mudah dimasukkan ke frezer yang bisa bertahan lama selama 6 bulan. Apabila ingin  disajikan cukup digoreng kembali.

Terkait dari segi kualitas dan cita rasa, tentunya tidak berkurang karena bahan yang digunakan selalu fresh dan tidak mengandung bahan baku pengawet dan bahan tambahan lainnya yang tentunya aman untuk dikonsumsi.

"Karena ini makanan yang digoreng tentunya sangat tidak berpengaruh cita rasanya, sama seperti  bahan olahan lain yang dibekukan," tutur Mulyadi Alkahfi.

Bagi pemesanan diluar kota untuk pengiriman daya tahan produk hanya 1 hari perjalanan atau 30 jam.

"Kalau untuk pengiriman hanya melayani 1 hari sampai wilayah Jawa masih kita kirim kecuali konsumen membawa sendiri selama perjalan satu hari masih aman," jelasnya.

Harga yang ditawarkan sangat affordable mulai dari Rp25.000 hingga Rp100.000,-

Dengan hadirnya Pisang Goreng Beku Shamiya di ajang pameran Lagawi Fest, Mulyadi Alkahfi berharap brand Shamiya bisa dikenal lebih luas sampai seluruh Indonesia. Walaupun nanti banyak yang mengikuti jejaknya untuk usaha olahan makanan pisang goreng beku dirinya tidak meresa khawatir hadir kompetitor.

"Bagi saya kompetitor bukan suatu hambatan dan menjadi tertingal, bahkan kita terus terpacu untuk menjadi baik," ujar Mulyadi Alkahfi.

Baginya saat ini dirinya masih terus berproses dalam membangun usaha pisang goreng beku yang tadinya berawal industri rumah tangga berkeingian upgrade menjadi rumah produksi yang lebih besar.(es)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved