Rabu, 24 Mei 2023

INDONESIA OTOMOTIF LISTRIK TERBESAR DIDUNIA

INDONESIA OTOMOTIF LISTRIK TERBESAR DIDUNIA


 


Jakarta, Majalahceo.com - 

Pada saat ini pasar otomotif di Indonesia sudah kembali normal dan penjualan pasar diperkirakan akan lebih Tinggi pada tahun masa depan. 


Berdasarkan data kepolisian, jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 152,51 juta unit pada tahun 2022. Jumlah kendaraan tersebut akan menjadikan Indonesia salah satu pasar aftermarket otomotif terbesar di dunia. Hal ini diutarakan Direktur Utama GEM Baki Lee kepada Majalahceo.com


Menurut Direktur Utama GEM Baki Lee, pemerintah Indonesia gencar mendorong investasi pada ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle Ecosystem). 


Kendaraan masa depan mengarah pada konsep hemat energi dan ramah lingkungan. Kendaraan Berbasis Elektrik (EV) akan menjadi pilihan utama. 


Pemerintah Indonesia juga telah menerapkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, ucapnya. 


Disamping itu juga pemerintah berupaya memperluas infrastruktur pengisian daya di seluruh negeri untuk mendukung pertumbuhan jumlah kendaraan listrik, tambah Baki Lee. 


Lanjut Baki Lee, beberapa pabrikan otomotif telah mengumumkan rencana untuk memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri atau berkolaborasi dengan mitra lokal untuk mengembangkan teknologi EV. 


Kemudian pada tahun 2035, Indonesia menargetkan produksi satu juta roda empat atau lebih dan roda dua sebanyak 3,22 juta unit. 


Hal ini merupakan komitmen dari pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060, paparnya.


Selain berfokus pada perkembangan transportasi dan otomotif, pemerintah Indonesia juga menyadari pentingnya logistik bagi pembangunan ekonomi dan telah menerapkan beberapa langkah untuk mendukung sektor logistik salah satunya ialah proyek pembangunan yang berfokus pada peningkatan jaringan transportasi lintas wilayah dan peningkatan infrastruktur yang ada untuk mengakomodasi pertumbuhan volume perdagangan, sambung Baku Lee. 


Dikatakan Baku Lee, sektor logistik, yang terdiri dari transportasi, pergudangan, dan distribusi (termasuk jasa kurir),

menyumbang Rp676 triliun ($47 miliar) terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021. 


Pemerintah Indonesia telah merilis cetak biru Pembangunan Sistem Logistik Nasional 

(SISLOGNAS) untuk memperkuat konektivitas nasional, melalui pengembangan koridor ekonomi. 


Cetak biru ini tidak hanya mengoptimalkan pembangunan infrastruktur fisik yang terintegrasi 

tetapi juga mengoptimalkan aspek digital agar mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0, terangnya. (  Dody Majalahceo.com )

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved