Peluncuran Aplikasi Violet Pendidikan Politik Yang Ramah Disabilitas
MAJALAHCEO.COM, BANDUNG, - Perkumpulan Insiatif dengan Cahaya Inklusi Indonesia (CAI) meluncurkan Aplikasi Violet Berbasis Web & Android di Hotel Vue Palace Jl.Otto Iskandar Dinata No.3 Bandung, pada hari Jumat (26/5/2023)
Nandang Noor RH, selaku Dewan Pembina CAI sekaligus penanggung jawab aplikasi Violet mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan platform belajar untuk semua orang tentang pendidikan politik. Aplikasi dirancang agar ramah terhadap disabilitas dengan tujuan agar semua ragam penyandang disabilitas pun dapat mengakses dengan mudah materi pembelajaran tentang politik dan demokrasi yang selama ini dirasakan masih belum inklusif, khususnya inklusif disabilitas.
“Hari ini sengaja kita mendatangkan beberapa unsur diantaranya organisasi disabilitas, orang tua anak dengan disabilitas dan guru-guru untuk menjadi user langsung maupun menjadi kontributor,” ucap Nandang.
“Sedangkan dari unsur pemerintah seperti Bawaslu dan KPU turut hadir dalam peluncuran aplikasi violet hari ini tujuannya agar segala informasi yang di kelola oleh pemerintah, khususnya tentang hak politik dan demokrasi warga negara akan kami bantu sampaikan melalui aplikasi ini kepada seluruh masyarakat khususnya penyandang disabilitas. Dalam aplikasi Violet terdapat beberapa fitur diantaranya tentang edukasi, pengetahuan, berita, pengaduan, peta sebaran serta publikasi,” tambah Nandang.
Masih dalam kesempatan yang sama, Kustini selaku Direktur Eksekutif CAI yang didampingi Dani Nurjaman dari Perkumpulan Inisiatif mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua peserta dan lembaga yang sudah hadir dalam acara peluncuran aplikasi violet, dimana kerja kolaborasi antara Cahaya Inklusi Indonesia (CAI) dengan Perkumpulan Insiatif sudah dilakukan sejak 4 tahun yang lalu.
“Dan Violet merupakan sebuah aplikasi yang kami rancang bersama untuk media edukasi dan juga pembelajaran yang inklusif. Seperti kita ketahui bersama bahwa tahun 2024 kita akan mengikuti pesta demokrasi pada bulan Februari mendatang. Sehingga penting sekali kita membantu menjawab permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam menjalankan hak politiknya, khususnya penyandang disabilitas muda termasuk keluarganya, dalam mengakses informasi, belajar dari hak politik sebagai hak asasi manusia, dan hal-hal yang mengancam demokrasi,”tegasnya.
Dalam sesi tanya jawab yang dipandu Nandang, Rian salah satu perwakilan disabilitas netra dari Cihampelas Kota Bandung mengharapkan isi aplikasi Violet itu tidak hanya dikayakan oleh berita dan informasi tentang disabilitas saja namun juga diisi dengan berita-berita umum agar orang dengan hambatan penglihatan bisa mendapat informasi-informasi terbaru dan akurat.
Dan masukan rian tersebut langsung di amini oleh Nandang dan beliau berharap agar peserta yang hadir bisa terlibat aktif menjadi kontributor yang mengisi aplikasi Violet sehingga akan menambah materi ajar dan pemberitaan yang selalu terus berkembang dan bermanfaat bagi semua orang.
Kegiatan tersebut di hadiri perwakilan disabilitas dari beberapa daerah seperti Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan juga Perwakilan Bawaslu Propinsi Jawa Barat, Perwakilan KPU Provinsi Jawa Barat dan Ketua KPU Kota Bandung.
**Yatiman**
0 Komentar