Jumat, 19 Mei 2023

Prestasi Rektor Moestopo Menjadi Modal Menuju Kampus Kelas Dunia

Prestasi Rektor Moestopo Menjadi Modal Menuju Kampus Kelas Dunia

 




Jakarta - Dunia pendidikan di Indonesia sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga peran perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas sangat penting keberadaannya. Peran perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas tak luput dari peran pemimpin perguruan tinggi. Pemimpin tertinggi perguruan tinggi adalah Rektor, sehingga peran Rektor dalam membangun perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas sangat penting keberadaannya.


Di tahun 2023 ini, sosok Rektor yang tangguh menghadapi tantangan global saat ini salah satunya adalah Rektor Universitas Prof. Dr.Moestopo (Beragama)  Prof.Dr.H.Paiman Raharjo, M.M,M.Si. . Rektor tersebut merupakan sosok yang tangguh menghadapi berbagai permasalahan internal maupun eksternal, serta globalisasi yang berkembang saat ini. 




Sosok yang satu ini sungguh unik dan luar biasa, mengingat Paiman raharjo  ini mengawali kariernya sebagai tukang sapu dan hanya berbekal lulusan SMP  dan merantau kejakarta  sejak tahun 1985. Dalam menjalani kariernya sebagai tukang sapu, Paiman sering dihina dan dimaki.


 Hal ini tidak membuat Paiman frustasi dan pantang menyerah, malah justru membuat semangat Paiman untuk merubah nasibnya menjadi lebih baik. Tahun 1985 Paiman raharjo bergabung di Yayasan Gembala Baik Jatinegara Jakarta Timur sebagai tukang sapu dan tukang kebon. Dalam menjalankan pekerjaannya sebagai tukang sapu dan tukang kebon, Paiman  berkeinginan melanjutkan sekolah ke jenjang SLTA, dan dijinkan oleh kepala suster Yayasan Kembala Baik yang akhirnya Paiman melanjutkan sekolah di STM Budhaya Matraman Jakarta Timur. Setelah lulus STM, Paiman diangkat menjadi satpam di Yayasan Gembala Baik. Dalam menjalankan tugasnya sebagai satpam, Paiman memilih sif malam  agar siangnya dapat melanjutkan kuliah. Akhirnya keinginan tersebut terwujud, yang akhirnya pada tahun 1990 Paiman raharjo kuliah di FISIP Universitas Prof. Dr, Moestopo (Beragama) program studi ilmu administrasi negara dan lulus tahun 1994, kemudian tahun 1997 lulus Magister manajemen, tahun 2003 lulus Magister administrasi publik dan tahun 2012 lulus program Doktor program administrasi publik di Universitas Padjadjaran Bandung.

 




Dalam kariernya setelah menjadi tukang sapu dan satpam Paiman memilih menjadi Dosen di Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama)  sejak tahun 1997 dan diangkat sebagai dosen tetap FISIP UniversitasProf.Dr. Moestopo pada tahun 1999. Di samping menjalani sebagai dosen, Paiman raharjo juga berwiraswasta dengan membuka beberapa usaha seperti percetakan, pengetikan dan foto copy, warung padang, travel, kost kosan, usaha properti dll. 


Paiman raharjo dalam menjalani  profesi sebagai dosen,kariernya melesat cepat dan banyak memperoleh berbagai prestasi. Dalam kariernya di bidang akademik, Paiman pernah menduduki jabatan sebagai Kaprodi administrasi negara FISIP, wakil dekan FISIP, sekretaris program pasca sarjana, DIREKTUR Program Pascasarjana, plt Rektor, pj Rektor dan Rektor difinitif di Universitas Prof.Dr.Moestopo ( Beragama) Jakarta. 





Paiman raharjo sosok Rektor yang meniliki ide gagasan dan inovatif yang luar biasa, terbukti dalam kepemimpinan beliau yang baru 11 bulan telah melahirkan banyak pretasi seperti mempertahankan akreditasi unggul atas prodi-prodi yang ada di moestopo, melahirkan program Doktor administrasi publik, tercapainya akreditasi internasional ISO 9001 dan meningkatnya penerimaan jumlah mahasiswa baru.


Paiman raharjo dalam pengabdiannya juga berjasa besar dalam memperjuangkan bapak Mayjen TNI Purn. Prof.Dr. Moestopo sebagai Pahlawan Nasional, lahirnya nama jalan prof dr moestopo di jakarta, lahirnya kawasan moestopo di komplek wilayah jalan hang lekir,  memperjuangkan Kampus Moestopo memperoleh penghargaan sebagai kampus  swasta  peraih penghargaan keberagaman agama dari ASIC Inggris. 






Di samping prestasi tersebut, Paiman raharjo juga banyak memperoleh penghargaan seperti : 1) Bintang Penghargaan Kelas III tahun 2008 dan Kelas II tahun 2014 Yayasan Universitas Prof.Dr. Moestopo, 2) Penghargaan sebagai LMK (Lembaga Musyawarah Kelurahan) Teladan Walikota Jakarta Timur tahun 2011, 3) Penghargaan Satya Lencana Pengabdian Sosial dari BKKKS ( Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial) tahun 2014 ;  4) Penghargaan sebagai Dosen Berprestasi dari Yayasan Universitas Prof.Dr.Moestopo tahun 2015; 6) Penghargaan Bintang Tanda Jasa Kebaktian Sosial  dari BKKS tahun 2016; 6) Memperoleh Guru Besar tercepat pada tahun 2016; 7) Penghargaan Dosen Berprestasi Bidang Sosial dan Humaniora dari Kemenristekdikti tahun 2018; 8) Penghargaan Setya Lencana Kepedulian Sosial dari BKKS tahun 2019; 9) Penghargaan Tokoh Penggerak Kewirausahaan Pemuda dari Pemetintah Pusat ( Kemenpora RI) tahun 2022 ; 10) Penghargaan Satya Karya Bhakti Mahaguru dari Yayasan UPDM tahun 2023. 





Paiman raharjo juga merupakan Rektor pemberani dan demokratis, yang berhasil menyelesaikan demo mahasiswa selama 9 bulan pada tahun 2019 dimana saat itu Paiman sebagai Pj. Rektor.


Itulah sederet prestasi paiman raharjo yang bisa dijadikan modal membangun moestopo menjadi kampus kelas dunia, apalagi  jejaring Paiman Raharjo sangat luas dan kuat. Selain itu segudang prestasi Rektor tersebut, bisa dijadikan sebagai  inspirasi dan motivator bagi para generasi muda yang kisah nyata ini diiterbitkan dalam buku yang berjudul “ Si Tukang Sapu Jadi Profesor dan Milyader” dan di tuangkan dalam judul lagu yang berjudul “ Si Tukang Sapu Jadi Profesor”.(dod)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved