Kamis, 25 Mei 2023

Satgas Citarum Harum Sektor 4 Sub 3 dipimpin Serda Tedi Melaksanakan Penanaman Biopori di Kp.Babakan Reungas RT. 03 , RW. 03 Ds. Majasatra Kec. Majalaya

Satgas Citarum Harum Sektor 4 Sub 3 dipimpin  Serda Tedi Melaksanakan Penanaman Biopori di Kp.Babakan Reungas  RT. 03 , RW. 03 Ds. Majasatra Kec. Majalaya


MAJALAHCEO.COM, KABUPATEN BANDUNG, - Setelah sempat terhenti beberapa waktu dalam penanaman Biopori,(25/5/2023).



Sesuai perintah dari Dansektor 4 Kol.Inf MULYONO HS Hari ini Satgas Citarum Harum Sektor 4 Sub 3 dipimpin  Serda Tedi melaksanakan kegiatan penanaman biopori di Kp.Babakan Reungas  RT. 03, RW. 03 Ds. Majasatra Kec. Majalaya.



Biopori merupakan lubang resapan air yang dibuat tegak lurus ke dalam tanah. Apa saja manfaat biopori bagi lingkungan?


Sebagai lubang resapan air, keberadaan biopori sebenarnya cukup sering kita temui. 


Lubang biopori biasanya dibuat di jalan-jalan perumahan, di halaman sekolah, dan di sekitar pemukiman warga.

Fungsi utama biopori adalah untuk menyerap air sebanyak-banyaknya sehingga mencegah terjadinya banjir.

Biopori dibuat tegak lurus ke dalam tanah dengan diameter antara 10-30 cm dan tidak memiliki muka air tanah dangkal.

Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik sebagai makanan bagi makhluk hidup dalam tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.

Keberadaan biopori di sekitar kita sangat penting untuk mencegah banjir dan genangan air.

Pasalnya, kebanyakan kota-kota padat penduduk di Indonesia mengalami krisis ruang terbuka hijau.

Kebanyakan muka tanah sudah tertutup beton, sehingga kemampuannya dalam meresap air semakin berkurang.

Hal itu menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dan lambatnya siklus air tanah.

Biopori juga bisa mencegah banjir, mengurangi sampah organik, menghasilkan pupuk tanah, meningkatkan cadangan air, melindungi ozon, menambah kawasan hijau, dan meningkatkan kualitas air tanah.


#Yatiman **

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved