Media CEO Indonesia: Jakarta - Sekarang ini Nusantara Pengusaha Indonesia (NPI) sedang menggalakkan untuk masalah Diklat. Diklat untuk Calon-calon Pengusaha muda Pengusaha-pengusaha Milenial supaya bisa menjadi daya saing di Nasional ataupun internasional.
Visi misinya NPI memang menuju Indonesia adil dan makmur dan mandiri. Jadi Pengusaha itu jangan mengandalkan satu sisi pinjaman ke bank kalau bisa menjadi Pengusaha itu yang mandiri. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pendiri sekaligus Ketua Umum NPI, DR. H. Tubagus Bahrudin, SE, MM. Kepada awak media di Jakarta, Kamis (31/8).
Dikatakan Haji Tubagus Bahrudin, yang mandiri yang indenpedensi jadi artinya bergerak untuk juga ikut serta membantu program Pemerintah bagaimana disektor perdagangan disektor masalah urusan pertanian, perkebunan bahkan jasa, ujarnya.
" Ditulangpunggungnya Pengusaha ini maju mundurnya pergerakan untuk dimasalah bidang Pengusaha dan perdagangan diberbagai sektor sebetulnya seperti itu, " tuturnya.
" Yang saya lihat sekarang ini yang lebih dominan ini kata Tubagus, adalah dibidang jasa karena sekarang banyak istilahnya yang walaupun orangnya sedang dirumah tapi selalu belanja jadi berarti jasa yang Hal ini paling dominan pertumbuhannya luar biasa mencuat begitu" ungkapnya.
"Jadi memang ini Pengusaha ini ada plus minus. Disisi lain Pengusaha juga memang kewalahan mungkin bukan saya saja tetapi banyak kawan-kawan notabenenya lagi saat ini memang kewalahan," katanya.
" Artinya masalah modal atau bagaimana itu memang sudah menjadi bagiannya Pengusaha itu. Jadi seperti itu,Lanjutnya lagi, sebetulnya nggak juga banyak kawan-kawan kita dari Sabang sampai Merauke itu pengusaha teknologi itu banyak, banyak luar biasa.
"Setahu saya baikpun dari terutama saya juga mempunyai PT Nusantara Media Sultan. Artinya kita juga ikut serta tetapi memang dibidang teknologi ini memang gampang-gampang susah karena untuk mencakup besarnya suatu Pengusaha itu pengusaha media itu tidak mudah karena harus mempunyai jaringan dari tingkat bawah sampai atas, " ujarnya.
' Jadi setahu saya, memang banyak juga kawan-kawan yang punya Pengusaha teknologi ini pada berhenti alias pada tidur, tambahnya.
Kenapa kata Tubagus, karena memang bisa mendirikan suatu perusahaan tersebut tetapi tidak bisa juga banyak mungkin berapa tahun akhirnya istilahnya dia diam tetapi banyak juga banyak Pengusaha-pengusaha muda ini termasuk dibidang teknologi ini yang melambung tinggi itu sepaham saya setahu saya dalam naungan Nusantara Pengusaha Indonesia kebetulan saya di Nusantara Pengusaha Indonesia adalah sebagai Ketua Umum. Jadi kawan-kawan sektor-sektor ini memang sangat dominan, tandasnya.
" Pesan-pesan dikatakan Tubagus, adalah saya mensupport kepada Pengusaha-pengusaha Milenial baikpun disektor pedagangan, sektor media, sektor perkebunan, sektor eksport dan import agar selalu semangat, katanya.
"Bagaimana seorang Pengusaha muda supaya bisa menjunjung tinggi bagaimana membesarkan dan mengabdi kepada bangsa dan negara untuk supaya bisa menjadi tulangpunggungnya negara dan pembangunan dibidang masalah perdagangan dan pengusaha jasa, tutupnya.
"Saya yakin tahun 2023 ini kedepan akan lebih baik lagi pengusaha-pengusaha kita akan lebih sukses lagi", terangnya. ( Frans Doli - T)
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram