Rabu, 22 Mei 2024

Tak Hanya Unggul di Pendidikan, FIKOM Universitas Moestopo Berguna Bagi Masyarakat

Tak Hanya Unggul di Pendidikan, FIKOM Universitas Moestopo Berguna Bagi Masyarakat

 



BOGOR - Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) baru-baru ini menggelar kegiatan bakti sosial di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Bogor, sebagai bagian dari upaya untuk berkontribusi kepada masyarakat. 


Menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. Budiharjo, M.Si., kegiatan ini sejalan dengan salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.


"Kami memiliki 3 kewajiban yang ada pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni terdiri dari tiga pilar: pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat," kata Prof. Budiharjo.


Karena itu, kegiatan yang berlangsung pada 18-19 Mei tersebut merupakan kesempatan yang dinanti-nanti. Sebab inilah salah satu momen sivitas akademika mampu berinteraksi langsung dengan salah satu desa binaan Universitas Moestopo.


Selain bakti sosial, dalam kegiatan ini, FIKOM Universitas Moestopo bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Yayasan Islam Putera Tanjung dan PT. Prodia Widya Husada untuk menyelenggarakan berbagai program yang bermanfaat bagi komunitas lokal seperti pembagian kacamata, pengobatan dan pemeriksaan medis serta lab. gratis.


Dekan FIKOM Universitas Moestopo, Dr. Prasetya Yoga Santoso, M.M., menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial yang melibatkan sekitar 100 mahasiswa FIKOM Universitas Moestopo ini juga merupakan bagian dari strategi Universitas Moestopo dalam menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, serta mengaplikasikan ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa di lapangan. 


"Hal ini penting sebagai upaya mengimplementasikan teori-teori yang didapatkan di lingkungan kampus serta mengasah kemampuan praktis mahasiswa dan meningkatkan kesadaran sosial mereka​," tegas Dr. Prasetya Yoga. 


Kegiatan ini pun mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat dan diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang terus dilaksanakan oleh FIKOM Universitas Moestopo. 


Sebab keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial semacam ini dipandang tidak hanya menguntungkan bagi masyarakat tetapi juga memperkuat posisi universitas sebagai institusi yang peduli dan berkontribusi nyata terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


"Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan kami dari pihak desa merasa diringankan, khususnya terkait masalah kesehatan masyarakat dengan diselenggarakannya pemeriksaan gratis, pengobatan gratis, dan pembagian kacamata," kata Kepala Desa Jampang, Wawan Hermawan, A.Md.


FIKOM Universitas Moestopo sendiri berdiri pada 15 Januari 1962 berdasarkan Akte Notaris R. Kardiman, ketika itu dikenal dengan nama Fakultas Publisistik. Lalu perubahan menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi terjadi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 0331/0/1985 tanggal 27 Juli 1985.


Berkat pengalaman panjang tersebut dan ditambah barisan pakar di bidangnya, saat ini Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Moestopo pun menjelma menjadi salah satu FIKOM terbaik di Jakarta dengan akreditasi A yang telah menghasilkan puluhan ribu sarjana ilmu komunikasi. 


Hal ini tak mengherankan sebab ada berbagai peminatan yang ditawarkan untuk menghadapi tantangan zaman mulai dari jurnalistik, periklanan, hubungan masyarakat (humas), sampai Digital Broadcasting.


Menurut Dr. Prasetya Yoga, ini merupakan upaya FIKOM Universitas Moestopo untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang pada akhirnya menjadikan FIKOM Universitas Moestopo menjadi pilihan yang tepat bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan karir di bidang komunikasi. 


"Apalagi FIKOM Universitas Moestopo berada di kawasan strategis di Jakarta dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa yang sangat lengkap. Semua hal tersebut sangatlah penting untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang menghasilkan lulusan unggul dan berdaya saing agar mampu menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dan Era Sociery 5.0 saat ini," pungkas Dr. Prasetya Yoga.(Rilis/DOD)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Majalah CEO | All Right Reserved