Enrekang- Dalam waktu dekat Pilkada di seluruh wilayah Indonesia akan digelar .Pesta Demokrasi yang memilih pemimpin yang akan menjalankan amanah di daerah masing-masing baik Gubernur maupun walikota/Bupati priode lima tahunan.
Masyarakat harus tahu arah kepemimpinan pemimpin yang akan melaksakanan tugas sebagai Kepala Daerah sesuai visi dan misi mereka .
Jangan sampai pemimpin tidak tahu arah dan kerja yang akan dilakukan
Begitu halnya masyarakat juga harus paham karakter , pemimpin di daerahnya.
Hal ini yang perlu disimak semua agar ada perubahan yang signifikan.
Dalam Pilkada serentak dilaksanakan ,ada tertera Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan .
Saat ini keadaan Kabupaten Enrekang sedang deman dalam pengelolaan pemerintahan.
Karena itu, daerah ini( Bumi Masserempulu )memerlukan tokoh yang bisa menjadi panutan dan mengobati panas yang tidak kunjungan dingin.
Pemimpin yang mau mengemban amanah tanpa imbalan dan berpihak pada satu golongan.
Seseorang yang selalu mendapatkan pujian dari tiap kalangan karena kebijakannya dan inovasinya .
Pemimpin yang dirindukan adalah figur yang mampu membawah perubahan yang menuju kesejahteraan masyarakat yang bermartabat.Seorang Pemimpin yang mau menderita hanya untuk kepentingan masyarakatnya.
Pemimpin tidak mengubar janji segudang , tapi program tak terwujud .
Ada calon yang berusaha untuk berpenampilan menarik agar disegani oleh banyak orang. Banyak orang yang berusaha melakukan pencitraan untuk mendapatkan simpati rakyat,ini perlu diwaspadai.
Idola Pemimpin yang luar biasa , tiap perbuatannya terus dikenang banyak orang. Mungkin tubuhnya telah terkubur tapi tindakannya akan selalu terkenang.
Masyarakat Enrekang (Bumi Massenrempulu) ini butuh pemimpin yang tidak hanya terlihat sederhana dari luar saja. Tapi, perlu sosok pemimpin yang benar-benar mau hidup serba kekurangan hanya untuk memikirkan daerah yang dikenal kota Dangke dan deppa te'tekan
Selain itu Sosok yang diidamkan dan dinanti-nantikan banyak kalangan di daerah yang punya gunung Nona ( Buttu Kabobong) adalah yang tidak bisa tidur pulas karena memikirkan nasib rakyatnya . Ia tidak bisa makan dengan nikmat karena terpikir apa yang dimakan oleh rakyatnya .
Pemimpin yang cerdas, ramah, santun , pro rakyat , dan pemimpin yang disiplin, jujur, tegas dan amanah.Selain itu mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat kecil .(atta)
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram