MAJALAHCEO.COM,Kab. Bandung || Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, SH selalu menekankan kegiatan penanganan Sampah yang berada di Taman Air Oxbow Bojongsoang, dengan tujuan agar sampah tidak masuk ke Sungai Citarum, Jumat 27 September 2024.
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum merupakan DAS terbesar dan terpanjang di Jawa Barat, dengan luas 6.614 km2 dan panjang sungai utama 297 km. DAS Citarum termasuk dalam kelompok DAS pantai utara Jawa, yang berarti air yang jatuh di atasnya akan mengalir ke Laut Jawa dan sebagian kecil ke Selat Madura. Sungai Citarum sempat menyandang predikat sebagai salah satu wilayah yang tercemar di dunia. Dikutip dari laman Laboratorium Pengelolaan DAS Fakultas Kehutanan UGM, Green Cross Switzerland dan Blacksmith Institute pada 2013 membenarkan bahwa Sungai Citarum menjadi salah satu tempat tercemar dan terkotor di dunia. Aliran air di sepanjang Sungai Citarum mengalami penurunan kualitas karena banyaknya erosi serta ditambah pencemaran kotoran ternak, sampah rumah tangga dan limbah Pabrik.
Menjelang berakhirnya Masa Tugas Satgas Citarum Harum Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum yaitu di Tahun 2025, terkait dengan Hal tersebut Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Memberikan pembelajaran kepada Warga Masyarakat dengan harapan akan sadar tentang Penanganan Sampah, bahwa dampak membuang sampah sembarangan (tidak adanya pengelolaan sampah) maka yang terjadi akan ada penumpukan sampah di Sungai, Padahal kita semua mengerti bahwa Sungai Citarum mempunyai Nilai Strategis baik dibidang Pertanian, Energi dan Pengolahan Air Baku, Sungai Citarum memiliki Panjang kurang lebih 297 Kilo Meter yang dimulai dari Hulu Situ Cisanti Kecamatan Ketasari Kab. Bandung dan berhilir di Muara Gembong Bekasi.
Sebagaimana yang di Instruksikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, bahwa Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum harus dilaksanakan dan memasuki musim penghujan Satgas Citarum Harum Sektor 6 semakin gencar melaksanakan pembersihan sampah guna mencegah terjadinya banjir di wilayah bojongsoang ,dengan turunnya hujan yg terjadi sehari sebelumnya terlihat banyak gundukan sampah di pintu air bojongsoang,ini menandakan bahwa masyarakat belum semuanya sadar bahwa membuang sampah sembarangan sangat merugikan kita semua. Penanganan sampah tidak bisa di bebankan ke instansi tertentu tetapi harus dilaksanakan bersama sama dengan berbagai kalangan bekerjasama secara Pentahelix.
Komandan Sektor 6 Satgas Citarum Harum mengatakan bahwa saat ini di Tahun 2024 Indeks Kualitas Air (IKA) diangka 50,78 dengan kategori Cemar Ringan harapan dari kita semua disisa waktu masa kerja Satgas Citarum Indeks Kualitas Air (IKA) yang di targetkan tercapai 60, maka dari itu Saya sampaikan kepada Warga Masyarakat Jawa Barat kita sama sama menjaga Lingkungan, Menjaga Sungai Citarum. karena Lingkungan adalah Titipan Bukan Warisan.
#Siliwangi
#Lingkungan_bukanwarisan
#Lingkungan_titipan
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram